JATIMNET.COM, Probolinggo – Penampilan berbeda deitunjukkan Wali Kota Probolinggo terpilih Habib Hadi Zainal Abidin. Pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Ketapang Kota Probolinggo itu melakukan kunjungan kerja ke organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Probolingo, Kamis 31 Januari 2019.

Pemandangan itu sangat berbeda. Dia tidak lagi mengenakan sarung dan kopiah yang selama ini melekat. Didampingi wakilnya, HMS Soufis Subri, Habib Hadi mengenakan kemeja batik khas Probolinggo berwarna cokelat dengan motif mangga dan anggur, dipadu celana kain hitam dilengkapi sepatu pantofel warna hitam pula.

Tentu pemandangan ini sangat kontras saat dia rajin melakukan kampanye beberapa bulan lalu. Di kerap menggunakan sarung dan kopiah saat pilkda hingga terpilih menjadi wali kota.

BACA JUGA: Pembangunan Tol Gerus Pendapatan UKM Kota Probolinggo

Kepada awak media, dia mengaku bisa melepas kopiah dan sarung yang selama ini dia kenakan. Terlebih dia dituntut selalu menjaga penampilan kultural identitas sebagai pengasuh ponpes.

“Terbukti kan, saya bisa lepas dari kopiah dan sarung. Pasti saya akan bedakanlah antara jam dinas dan tidak. Malah kalau saya berpenampilan seperti ini, lebih ganteng dari Anda semua (wartawan) kan,” kelakarnya disambut gelak tawa pegawai OPD dan wartawan.

Habib Hadi menegaskan kemunculan perdananya ini bukan inspeksi mendadak. Melainkan menyapa seluruh perangkat pemerintahan sekaligus silaturahmi di hari perdananya di Jalan Panglima Sudirman.

BACA JUGA: 60 Persen Ladang Jagung Susut, Bupati Probolinggo Tak Risau

“Silaturahmi biasa, sambil berkenalan dengan seluruh OPD,” tegasnya.

Lebih serius, dalam seratus hari program kerjanya ke depan, Habib Hadi berharap bisa merealisasikan visi dan misinya saat Pilkada kemarin. Yakni memperbaiki sektor pendidikan dan kesehatan.

“Kami akan bergerak cepat di dua program tersebut. Ke depan akan kami sampaikan visi dan misi sesuai janji kami. Tentunya akan kami lakukan satu per satu. Sementara kami akan rapat internal dahulu,” katanya memungkasi kunjungan kerja di hari perdana.