JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebanyak 45 peserta perwakilan karang taruna se-Kota Probolinggo mengikuti pembinaan yang digelar Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Selasa, 13 September 2022.

Kepala Dinsos P3A Kota Probolinggo Rey Suwigtyo menyampaikan pembinaan dilaksanakan guna memberi bimbingan dan pencerahan bagi para pengurus karang taruna.

”Memberikan muatan atau pencerahan makna keberadaan karang taruna yang ada saat ini, karena sebagai tonggak dan pelopor, untuk generasi muda yang ada di masing-masing kelurahan,” kata Rey yang akrab disapa Tiyok. 

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir membuka pembinaan tersebut menyampaikan kalau langkah itu sebagai sarana menguatkan peran dan tugas pengurus dalam organisasi.

BACA JUGA: DPRD Gresik Soroti Karang Taruna Jadi Tim Verivikator PKH Inklusif

"Jadi kegiatan ini sangat penting, sehingga kita di dalam mengemban organisasi punya peran dan tugas yang harus dilaksanakan,” katanya.

Peran serta keterlibatan dan kolaborasi pengurus karang taruna menurut Hadi, juga diharapkan agar memberi manfaat bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan karang taruna bisa mewarnai untuk melakukan suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat, mengedukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya kolaborasi dan bersama untuk mewujudkan harapan,” katanya. 

Hadi juga mengajak seluruh ketua karang taruna untuk ikut mendukung Kota Probolinggo dalam kampanye We Love Cities yang bakal dimulai 19 September 2022.

“Saya minta karang taruna semuanya untuk menyuarakan di lingkungan masing-masing," katanya.

BACA JUGA: Gandeng Karang Taruna, Pemkot Mojokerto Bagikan Ribuan Paket Vitamin dan Masker untuk Warga

Sementara itu, topik pembinaan tentang penguatan kelembagaan karang taruna disampaikan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Kota Probolinggo Muchlas Kurniawan yang sekaligus Anggota DPRD Kota Probolinggo.

Turut hadir di agenda tersebut, yakni pengurus karang taruna dan perwakilan dari kecamatan.

Ketua Karang Taruna Jrebeng Lor, Doni, mengaku belum memahami sepenuhnya tentang arah kegiatan karang taruna. Sehingga melalui pembinaan tersebut, dirinya ingin tahu banyak tentang tujuan dan program kerja karang taruna.

"Untuk lebih jelas kegiatannya sendiri sih, ini maunya kemana, tujuannya kemana, gitu saja sih,” kata Doni yang baru dilantik Januari lalu.