JATIMNET.COM, Tuban — Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jawa Timur (IPHI Jatim) mendukung optimalisasi pemanfaatan Asrama Haji Tuban sebagai pusat kegiatan keagamaan, termasuk pelatihan manasik haji.

Dukungan ini seiring dengan upaya yang dijalankan Pengurus Daerah IPHI Kabupaten Tuban. Ketua IPHI Tuban Miyadi berharap agar bangunan tersebut dapat kembali difungsikan secara maksimal.

“Saya tadi mengusulkan ke Kemenag. Kalau nanti yang melaksanakan manasik haji tahun depan adalah BPIH, maka proses manasik dan latihan kita kembalikan ke sini, tidak di Semen Indonesia lagi. Karena gedung Asrama Haji ini biar difungsikan,” ungkapnya.

Miyadi menyampaikan hal tersebut dalam acara reuni dan pengajian yang dihadiri lebih dari 2.000 alumni haji di Asrama Haji Tuban, Sabtu siang, 19 Juli 2025.

BACA: Emil Lantik Pengurus IPHI Kabupaten Ponorogo, Ini Pesannya

Ia menegaskan bahwa fasilitas tersebut merupakan aset bersama yang patut digunakan sebaik mungkin oleh IPHI, Kemenag, dan seluruh jemaah haji.

“Ini sudah ada sarana yang kita miliki. Tinggal memperbaiki. Kalau ini sudah milik kita sendiri, milik Kemenag, milik IPHI bersama-sama ya harus kita manfaatkan. Mengapa harus menggunakan tempat lain?” tegasnya.

Miyadi juga menyoroti antusiasme jemaah yang hadir dalam acara reuni IPHI tahun ini. Meski panitia hanya menyiapkan konsumsi untuk sekitar seribu orang, kehadiran peserta justru mencapai dua ribu lebih.

“Saya tak menyangka. Ternyata antusias jemaah haji yang 2025 sekitar seribu lebih, kurang lebih 80 persen hadir, ditambah jamaah haji yang sebelumnya. Alhamdulillah, kerja sama antara pemda, kemenag, dan pengurus IPHI kecamatan berjalan baik,” ujarnya.

BACA: Ketum DPP IPHI Berangkatkan 2 Wartawan KOMPAK ke Tanah Suci

Senada, Wakil Gubernur Jatim sekaligus Ketua PW IPHI Jatim Emil Elestianto Dardak menyambut baik gagasan pemanfaatan Asrama Haji Tuban sebagai pusat pembinaan jemaah haji.

“Pengurus IPHI Tuban ini termasuk salah satu yang paling aktif. Kegiatan ini sangat bagus. Asrama haji ini sangat representatif untuk mewadahi persiapan jamaah haji dan untuk kegiatan para alumni haji,” kata Emil.

Ia juga menekankan pentingnya peran alumni haji sebagai panutan dan motor penggerak kegiatan sosial-keagamaan di masyarakat.

“Mereka yang sudah berangkat haji tentu ditokohkan oleh masyarakat dan diharapkan bisa menjadi panutan. Mudah-mudahan dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tuban, para alumni haji ini bisa menjadi wadah yang sangat positif untuk ikut program-program pengembangan masyarakat,” tutur Emil.

BACA: Dipilih Secara Aklamasi, Emil Dardak Didapuk Pimpin IPHI Jatim

Ia menegaskan bahwa sinergi antara IPHI dan pemerintah akan terus diperkuat sebagai mitra penyelenggaraan ibadah haji.

“Melalui persaudaraan ini, semua akan terus berkolaborasi dan bersinergi untuk hal-hal yang baik. Baik dalam ibadah, tolong-menolong, dan juga menjadi mitra bagi penyelenggara haji Kementerian Agama atau ke depannya Badan Haji,” tandasnya

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, IPHI Tuban berharap Asrama Haji akan kembali menjadi ruang strategis dalam membina, memperkuat, dan melayani kebutuhan spiritual dan sosial para alumni haji di Bumi Wali.