JATIMNET.COM, Ponorogo – Beredarnya video asusila yang diduga berlokasi di halaman Gelanggang Olahraga (GOR) Singodimedjo, Jalan Pramuka, membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ponorogo berencana memasang CCTV di sekitar Gor yang juga menjadi lokasi Kantor Dispora. 

Kadin Dispora, Lilik Slamet Raharjo mengatakan jika pihaknya sudah mengantisipasi dengan beberapa tindakan, antara lain memasang lampu di sebelah timur untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan di area Gor.

“Di depan kantor sepanjang jalur kami pasangi lampu, sehingga menjadi kelihatan terang sekali kalau malam baik itu di pohon,” kata Lilik, Rabu 23 Oktober 2019.

BACA JUGA: Viral Video Tak Sopan Pelajar SMP

Lilik menuturkan jika pihaknya merasa kecolongan karena video asusila tersebut diduga berlangsung di siang hari. Sedangkan pihaknya sudah melakukan penjagaan agar tidak ada orang yang berbuat asusila di area Gor.

“Kan kantor dispora dekat dengan taman kota, orang lalu-lalang dari taman kota ke dispora biasanya numpang parkir,” tuturnya.

Selain itu, jika dulunya beberapa pintu menuju Gor dibiarkan terbuka justru setelah dirinya menjadi kepala dinas, beberapa pintu tersebut telah digembok dan hanya pintu utama saja yang dibiarkan terbuka dan menjadi akses utama keluar masuk Gor.

BACA JUGA: Warek IV Unitomo Bantah Sebarkan Video Mesum Dua Mahasiswanya

“Rencana kalau memungkinkan memasang CCTV untuk menghindari orang berbuat tidak senonoh di lingkungan Gor,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto menjelaskan jika pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait keaslian dari video tersebut, apakah memang benar terjadi di Ponorogo.

“Kami mengimbau kepada masyarakat apabila ini benar terjadi di Ponorogo, sebagai kota santri, harus tetap menjaga norma-norma keagamaan,” jelasnya.

BACA JUGA: Polisi Periksakan Kejiwaan Suami-istri Pelaku Threesome  

Pihaknya pun bakal menggelar razia jika memang dibutuhkan, namun bukan hanya di Gor akan tetapi di beberapa tempat yang dinilai rawan dan mencurigakan yang digunakan berbuat hal-hal negatif.

“Silakan nongkrong tidak masalah, yang penting ingat waktu, jangan sampai kegiatan kita dihabiskan untuk hal yang tidak bermanfaat,” pungkasnya.