JATIMNET.COM, Ponorogo – RSUD dr Harjono Ponorogo untuk sementara menghentikan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Karyawannya. Padahal masih ada sekitar 250 nakes dan karyawan di lingkup RSUD yang belum vaksinasi.

Direktur RSUD dr Harjono, dr Made Jeren, mengatakan, perintah penghentian vaksin Covid-19 langsung dari Dinkes Ponorogo dan Provinsi. Alasannya karena sisa jumlah vaksin yang tersedia saat ini ditakutkan tidak akan mampu untuk vaksinasi tahap kedua kepada sejumlah nakes dan karyawan yang sebelumnnya telah divaksin.

“Sementara saat ini belum ada kejelasan jumlah vaksin yang kita terima pada tahap kedua nanti,” kata Made, Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Targetkan Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Kedua di Bulan Februari

Made menerangkan jika saat ini nakes dan karyawan di RSUD yang telah divaksinasi ada sejumlah 663 orang. Dari jumlah tersebut 90 persennya adalah nakes dan dokter.

Sementara sisanya adalah karyawan yang berada di lingkup RSUD. “Vaksinasi Covid-19 ini kan dua kali, dan tidak boleh terputus,” terang Made.

Sementara terkait dengan sisa vaksin Covid-19 yang belum sempat di vaksinasi ada 490 vaksin. Sejumlah vaksin tersebut hingga kini masih akan disimpan dikotak pendingin milik RSUD dr Harjono sembari menunggu vaksinasi tahap kedua. "Dari sisa yang belum di vaksin kebanyakan adalah non nakes,” pungkas Made.