JATIMNET.COM, Gresik - Ratusan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Gresik memnerima vaksinasi, pelaksanaan yang digelar di kantor Pemda Gresik secara massal, Rabu 24 Februari 2021.

Vaksinasi sinovac tersebut merupakan tahap kedua yang menyasar ke seluruh ASN baik itu di tingkat kelurahan, kecamatan hingga ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Diterangkan Plh Bupati Gresik, Abimanyu Pontjo Admotjo Iswinarno menuturkan, pada tahap diatas vaksinasi menyasar ke semua ASN, dan mengimbau semua pegawai yang divaksin wajib menjalani 5M. Yakni, mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.

“Vaksinasi massal yang dilakukan kali ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa karena Gresik termasuk yang tercepat,” terangnya.

Baca Juga: 40.282 Anggota Polda Jatim Jalani Vaksinasi

Vaksin tahap berikutnya lanjut Abimanyu, nantinya menyasar kepada 10 ribu peserta, dimana hari ini ditargetkan 1.600 pegawai di 10 OPD sesuai jadwal yang diajukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik.

Sesuai jadwalnya, ada 10 OPD yang mendapat giliran pertama untuk menjalani vaksinasi, kemudian setelah itu, seluruh OPD di lingkup Pemkab Gresik.

“Mudah-mudahan vaksinasi kali ini berjalan lancar. Tapi harus diingat, tetap wajib jaga diri, jaga keluarga dan jaga negara. Kalau bisa minggu ini harus selesai atau tuntas,” ujarnya.

Senada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik, drg Syaifuddin Ghozali, kegiatan ini merupakan vaksinasi tahap kedua setelah instansinya menerima tambahan vaksin sebanyak 20 ribu dosis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Baca Juga: Dinkes Jatim Targetkan Vaksinasi 4,5 Juta Pelayan Publik Selesai Mei

“Ada 10 ribu sasaran dari ASN maupun pegawai di Pemkab Gresik dan segera kami selesaikan di minggu ini. Vaksinasi tersebut dilakukan serentak tidak hanya di kantor pemkab saja. Tapi juga di seluruh Puskesmas dan rumah sakit,” katanya.

Saat ini lanjut Syaifuddin Ghozali, pihaknya menargetkan 1.600 pegawai terlebih dulu, kemudian besoknya, 3.500 pegawai dan terus berlanjut sampai minggu pada bulan ini akan tuntas.

“Kami terus mengimbau, meski sudah divaksin bukan berarti setelah itu seenaknya saja. Akan tetap terus menjalankan prokes dan 5M, sebab pandemi Covid-19 belum usai,” pungkasnya.