JATIMNET.COM, Gresik – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya memperkuat budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau Penyakit Akibat Kerja (PAK), sekaligus mewujudkan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan, agar produktif dan optimal. 

Direktur Operasi SIG Reni Wulandari mengatakan aspek K3 merupakan kebutuhan mendasar seluruh karyawan sehingga penting untuk diterapkan dalam menjalankan aktivitas.

Bulan K3 Nasional 2025 bertema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.” 

Tema ini menyoroti peran strategis individu sebagai penggerak utama keberhasilan SMK3 yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap aspek keselamatan dan kesehatan.

BACA: Komisi VI DPR RI Dorong Perluasan Pemasaran Bata Interlock Presisi SIG

Hal ini menjadi momentum srategis mengevaluasi penerapan K3 di lingkungan kerja SIG. Dengan komitmen bersama, mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

"Khususnya untuk mendukung pencapaian zero fatality di seluruh area bisnis SIG, dan BUMN umumnya. SIG memiliki kewajiban menyukseskan pembangunan nasional berkelanjutan,” kata Reni dalam siaran pers tertulis, Rabu, 5 Maret 2025.

Penerapan aspek K3 di SIG didukung oleh komitmen yang kuat dari manajemen Perusahaan melalui kebijakan yang terintegrasi dan pengawasan yang berkesinambungan. 

Antara lain pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Safety Procedure, Corporate Life Saving Rules, Safety Golden Rules, serta Visible Safety Leadership melalui Safety Observation Tour.

Pada 2024, SIG berhasil menurunkan 41,4 persen Lost Time Injury Frequency Rate dan 51,1 persen Lost Time Injury Severity Rate, serta pencapaian implementasi leading indicator di antaranya area owner, basic safety training, permit to work, dan job safety analysis.

BACA: SIG Salurkan 6.000 Paket Sembako dan Gelar Pasar Murah

SIG berhasil meraih penghargaan Mitra Bakti Husada kategori Perlindungan Kesehatan Pekerja Perkantoran dari Kementerian Kesehatan RI pada November 2024.

Terbaik Tempat Kerja, melaksanakan K3 Perkantoran dari Pemerintah Kabupaten Gresik pada Desember 2024, dan juga dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Februari 2025. 

Reni Wulandari menambahkan, pencapaian K3 merupakan sebuah kebanggaan yang tidak kalah pentingnya dari pencapaian kinerja teknis atau kinerja keuangan. Oleh karena itu, SIG meletakkan K3 sebagai salah satu fokus utama dalam kegiatan operasional, bahkan manajemen hadir langsung ke lapangan meninjau aspek K3 telah diterapkan dengan baik.

"Aspek K3 tidak hanya bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau Penyakit Akibat Kerja (PAK). Hal inienjadi yang utama," katanya.

Lebih dari itu juga, untuk memastikan kenyamanan karyawan dalam bekerja sehingga lebih optimal dan produktif yang pada akhirnya mendorong peningkatan kinerja perusahaan.

Foto Teks
Karyawan PT Semen Gresik Pabrik Rembang, simulasi pemadaman api kecil menggunakan goni pada kegiatan Safety Challange Bulan K3 Nasional 2025. Foto/ SIG.