JATIMNET.COM, Surabaya – Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah diumumkan beberapa waktu lalu. Banyak peserta yang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi tersebut.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sekaligus Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohamad Nasih menyebutkan dari total 777.858 peserta yang terdaftar sebagai peserta SBMPTN 2021, sebanyak 184.942 dinyatakan lolos SBMPTN 2021.

“Sedangkan yang ditolak 500 ribu lebih. Dengan demikian, hanya 23,78 persen peserta yang lolos SBMPTN 2021,” kata Nasih, Rabu, 16 Juni 2021.

Berdasar itulah, ia pun memberikan semangat untuk peserta SBMPTN 2021 yang dinyatakan tidak lolos. Menurutnya, mereka yang gagal tak perlu khawatir karena masih banyak jalan yang bisa diraih, namun harus bersabar dan tetap optimis.

Selain memberikan semangat, Nasih juga memberikan beberapa tips anti galau dan pesan agar peserta SBMPTN 2021 yang belum beruntung bisa move on.

BACA JUGA: Hasil SBMPTN 2021 Diumumkan, ITS Terima 1.899 Mahasiswa

"Pertama, yakinlah kegagalan bukan akhir dunia. Banyak yang mengira gagal SBMPTN adalah beban yang sangat mendalam. Padahal gagal SBMPTN bukan berarti gagal kehidupan, jangan sampai bikin terpuruk," ia menerangkan.

Menurut Nasih, kesuksesan hidup bisa diraih dengan banyak cara. Misalnya dengan menempuh jurusan lain yang tidak linier, studi di kampus negeri maupun swasta lainnya, serta tidak menutup kemungkinan tanpa bangku perkuliahan.

“Gagal SBMPTN bukan berarti gagal seperti putus cinta, yang mengalami kegagalan tersebut bukan kalian saja. Masih banyak di luar sana teman seperjuangan yang gagal juga. Banyak pula di luaran sana yang tidak kuliah tapi bisa sukses. Intinya semua sudah ada rejekinya masing-masing,” ia memaparkan.

Kedua, ingatlah bahwa kalian tak sendiri. Sebab, dalam tes SBMPTN 2021 sebanyak 500 ribu lebih peserta tidak lolos pada kesempatan tersebut. Jadi kalian tidak sendiri. Disinilah kalian bisa belajar bersama.

“Hanya 184.942 saja yang diterima. Melihat dari jumlah peserta yang diterima ini, bisa disimpulkan bahwa kalian tak sendiri dan ini peluang bagi teman-teman untuk saling menyemangati dalam menghadapi tes masuk selanjutnya,” ia menguraikan.

Ketiga, refleksi diri dengan nilai hasil UTBK. Setelah nilai bisa dilihat, perhatikan skornya yang kalian dapatkan sebagai suatu parameter potensi diri. Jika ada nilai mata pelajaran tertentu yang belum mencapai target, maka pelajari kembali mata pelajaran tersebut. Sehingga dalam seleksi selanjutnya, para calon mahasiswa bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Nilai ini adalah parameter konkret yang mengukur kemampuan calon mahasiswa sebelum masuk ke perguruan tinggi. Makanya, jangan hanya mengandalkan perasaan cerdas dan bisa mengerjakan saja. Namun kalian juga harus melihat nilai yang sudah kamu dapatkan,” ia menjelaskan.

Keempat, cobalah mengikuti ujian mandiri. Jalur masuk SBMPTN ini bukan jalur terakhir masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Masih ada kuota ujian mandiri yang masih tersedia. Nasih menyebutkan bahwa ada 30-40 persen kuota jalur mandiri yang disediakan perguruan tinggi di Indonesia.

BACA JUGA: Jalur SKMP Beri Kesempatan Siswa yang Gagal Masuk Lewat Jalur SNMPTN dan SBMPTN

“Setelah tes SBMPTN ini, beberapa PTN akan mengadakan tes ujian mandiri dan dapat disimpulkan bahwa kesempatan kalian masih terbuka lebar. Artinya, masih ada ratusan ribu kursi kosong buat kalian,” ia mengungkapkan.

Tips terakhir, pilihlah jurusan sesuai dengan kemampuan. Berdasarkan hasil UTBK yang sudah ada, para peserta bisa berkaca dari hasil tersebut. Jangan lupa untuk cerdas dalam memilih jurusan dan sesuaikan dengan standar nilai jurusan serta para pesaing yang ada.

“Selain berkaca dari nilai hasil UTBK, kalian juga harus menyesuaikan nilai tersebut dengan jurusan yang akan didaftar. Jangan hanya berbekal feeling dan perasaan hingga salah pilih jurusan dan mengakibatkan kalian gagal lagi,” ia mengingatkan.

Sebagai informasi, SBMPTN ini merupakan suatu jalur masuk PTN yang selalu diburu ratusan ribu calon mahasiswa. Oleh karena itu, jika terdapat suatu kegagalan, maka itu hal yang sangat wajar. Nasih berpesan agar calon mahasiswa harus tetap bersemangat dan terus berjuang untuk mendapatkan mimpi yang ingin diraih.