JATIMNET.COM, Situbondo - Sebanyak 605 anak mengikuti khitanan massal yang digelar Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Pemkab Situbondo. Khitanan massal gratis tersebut juga menggandeng pihak ketiga yaitu PT Syngenta Seed Indonesia.

“Untuk kegiatan khitanan massal gratis ini dilakukan di tiga lokasi dengan jumlah anak yang akan dikhitan 605 orang,” kata Ketua Korpri yang  juga menjabat Sekretaris Daerah, Wawan Setiawan, Senin, 3 Juli 2023.

Dikatakan, bahwa program khitanan massal gratis ini memanfaatkan libur sekolah. Kegiatan ini  diperuntukkan untuk semua kalangan baik anak petani, anak ASN  atau non ASN serta masyarakat umum.

“Khitanan massal ini berlangsung selama tiga hari di tiga lokasi berbeda yaitu diawali di pendopo Situbondo, di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Arjasa serta di Aula Kecamatan Besuki,” ujarnya.

Wawan Setian mengatakan semua anak yang dikhitan juga mendapatkan bantuan  satu paket pakaian berupa baju koko, sarung dan kopiah. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bantuan transportasi serta biaya pemeriksaan melalui Puskesmas masing-masing.

“Seluruh biaya khitanan massal ditanggung Korpri Situbondo termasuk obat-obatan dan pemeriksaan gratis di Puskesma. Anak-anak juga dapat bantuan paket pakaian dan uang dari PT Syngenta Seed Indonesia,” terangnya.

Sementara, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, bahwa kegiatan khitanan massal oleh Korpri ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.  Oleh karena itu alat yang digunakan untuk khitanan massal gratis tersebut juga  memiliki kulitas terbaik.

“Salah satunya, benang yang digunakan untuk khitanan ini menggunakan kualitas terbaik. Sehingga tidak perlu dibuka jahitanya, tetapi bisa lepas sendiri,” ujarnya

Menurutnya, pihaknya sengaja melaksanakan khitanan massal pada momen libur sekolah, sehingga banyak anak-anak tidak terganggu dengan proses belajar di sekolahnya. Dikatakan bahwa khitanan massal gratis ini disambut antusias masyarakat. Kuota 605 orang anak yang disediakan sudah penuh.

“Karena kebiasaan warga Situbondo selalu mengkhitan anaknya saat libur sekolah. Makanya, momen libur sekolah tersebut dimanfaatkan untuk menggelar khitanan massal,” katanya. (ADV/Inforial)