JATIMNET.COM, Pasuruan – Tiga anak harimau berusia tiga bulan berguling-guling, saling mencakar, dan sesekali berlari menuju seorang keeper di Lobi Hotel Baobab Taman Safari Prigen Pasuruan.

Seolah mengerti hari ini adalah hari yang spesial baginya. Sebab, mereka tengah menunggu kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa yang akan memberikan nama untuk mereka.

Ketiga jenis anak harimau benggala ini terlahir dari pasangan induk Karina dan Kalvano pada 27 April 2019 lalu. Dua ekor betina dan satu pejantan.

Anak-anak harimau ini menunggu kehadiran Gubernur Jatim dan ditempatkan di kandang sementara seluas 3x3 meter yang berada di lobi hotel.

BACA JUGA: Naning Melahirkan, Koleksi Orangutan di Taman Safari Prigen Bertambah

"Memang karakternya berbeda, yang betina lebih banyak beraktivitas dan bermain dengan keeper," kata Direktur Edukasi Taman Safari Prigen Eko Windato saat diwawancarai di Hotel Baobab Taman Safari Prigen Pasuruan, Sabtu 27 Julu 2019.

Dua harimau betina selalu berlari ke pagar dan mencoba untuk keluar, bahkan beberapa kali menggigit pagar yang terbuat dari karet tersebut. Hal ini karena bayi-bayi harimau ini giginya sedang masa pertumbuhan.

Eko menjelaskan, gusi-gusi bayi harimau akan merasa gatal sehingga dua harimau betina mengekspresikannya dengan menggigit apapun yang dilihatnya.

"Kadang keeper-nya juga digigit, tapi ya tidak ada luka. Karena masih usia tiga bulan," kata dia.

BACA JUGA: Taman Safari Prigen Optimis Kunjungan Wisatawan Naik 19 Persen

Menariknya, harimau jantan hanya duduk manis di sudut kandang ketika dua betina berlarian dan bermain dengan keeper. Terkadang salah satu betina mendatangi sang jantan, tak direspons dan hanya diam duduk manis dan melihat sekelilingnya.

Selama kurang lebih 30 menit menunggu, tepat pukul 12.25 WIB Khofifah hadir dan menghampiri ketiga bayi harimau yang sudah menantinya. Dengan wajah terkejut dan ceria ia mengusulkan nama yang akan diberikan pada harimau tersebut.

"Boleh saya beri nama Moni ya, ini dari kata Harmoni. Agar harimau-harimau ini membawa keharmonisan di Taman Safari," kata Khofifah.

BACA JUGA: Taman Safari Prigen Optimis Kunjungan Wisatawan Naik 19 Persen

Nama Moni ini diberikan kepada salah satu harimau yang sangat aktif dan suka bermain. Selanjutnya harimau jantan diberi nama Bakti, dan satu betina lainnya diberi nama Nawa.

Ia berharap dengan nama yang diberikan kepada anak-anak harimau ini menjadi identifikasi satwa. Dengan nama-nama yang bermakna keharmonisan, kebaktikan, dan juga nawa yang berkedudukan paling tinggi ini bisa diimplementasikan kepada bangsa. Bahwa dengan beragamnya budaya, maupun politik masih tetap bersatu dan harmonis.