JATIMNET.COM, Probolinggo - Tiga Warga Kota Probolinggo tercatat sebagai tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja di RSUD Kabupaten Probolinggo, dinyatakan terkonfirmasi Corona Virus Disease atau Covid-19.

Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri menyebutkan, ketiganya merupakan perempuan, masing-masing berasal dari Kelurahan Ketapang dan Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan serta Kelurahan/Kecamatan Kanigaran.

“Kalau ditanya klaster mana, kami masih lakukan tracking. Teman-teman masih bergerak, mencari akar penyebab kenapa nakes bisa terpapar setelah dilakukan tracking yang luas,” kata Subri, dalam video conference bersama media, Senin 25 Mei 2020.

Guna memantau perkembangan Covid-19, Subri menyebut, Pemkot Probolinggo terus bekerjasama dengan pihak kabupaten terkait semua data. Karena dimungkinkan masih ada warga kota yang bekerja di wilayah setempat.

BACA JUGA: Sembuh, 17 Pasien Covid di Probolinggo Bisa Berlebaran di Rumah

“Informasi baru kami terima hari ini (Senin 25 Mei), dari Provinsi Jawa Timur. Lalu kami umumkan, terkait tiga nakes itu, serta tim tracking puskesmas sudah bergerak meskipun saat ini masih di hari kedua lebaran," katanya

Terkait perkembangan Covid-19 tersebut, Wawali Subri kembali mengimbau kepada masyarakat, agar terus waspada. Pasalnya semakin lama, klaster semakin berkembang dan susah melakukan tracking. Ia pandemi Covid-18 tidak semakin parah, lantaran akan berdampak pada sisi ekonomi yang ujungnya menjadi masalah sosial.

“Ini tergantung kedisiplinan kita semua, terutama masyarakat Kota Probolinggo. Tidak disiplin, efek akan masuk ke permasalahan ekonomi yang ujungnya pada persoalan sosial, kesehatan, ekonomi dan sosial sangat berkaitan erat. Maka dari itu mari bersama-sama terus belajar memahami terkait Covid-19,” imbaunya.

BACA JUGA: Pasutri di Probolinggo Pasien Klaster Asrama Haji Sukolilo Sembuh dari Covid-19

Hal sama disampaikan, Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB, dr NH Hidayati yang juga ikut dalam video confrence. Dengan kondisi saat ini, masyarakat harus lebih disiplin dan tetap melaksanakan anjuran dari pemerintah. “Tolong tetap pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan tetap di rumah saja,” ujarnya.

Sekadar informasi, dengan bertambahnya tiga pasien Covid-19, total ada 19 pasien terkonfirmasi di Kota Probolinggo. Rinciannya 10 pasien masih dirawat, 8 pasien sembuh dan 1 meninggal.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 313 orang, 294 sudah dipantau dan yang sedang dipantau ada 19 orang. Lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 22 orang, tujug orang dalam pengawasan, sebelas orang selesai pengawasan dan empat meninggal.