JATIMNET.COM, Surabaya - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya sudah selesai sebulan lalu. Namun, penutupan jalan kembali dilakukan dalam sepekan ke depan. 

Tiga ruas jalan protokol di Surabaya ditutup itu adalah Jalan Darmo, Jalan Tunjungan, dan Jalan Pandegiling. Penutupan itu berlaku mulai Jumat 3 Juli hingga Kamis 9 Juli 2020, dari pukul 21.00 hingga 05.00 WIB, kecuali Sabtu-Minggu sampai pukul 12.00. 

Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah mengatakan, keputusan hasil rapat yang juga disetujui bersama oleh tim dari tiga daerah, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Penutupan ini juga dilakukan di Sidoarjo dan Gresik. 

 "Tadi malam rapat di Makodam tadi malam (Kamis 2 Juli 2020), mulai hari ini dilakukan penutupan beberapa jalan tanpa mengurangi perekonomian," ujar Widodo, Jumat malam.

BACA JUGA: Masa Transisi di Surabaya dan Malang Raya Bisa Lebih Lama dari PSBB

Ia menyebut penutupan ini dilakukan karena banyaknya pelanggaran psychal distancing atau jaga jarak disejumlah ruas jalan tersebut. Banyak kegiatan dilakukan masyarakat yang dinilai melanggar protokol kesehatan, justru pada malam hari. 

"Ini untuk mengurangi mobilisasi masyarakat, selama ini melakukan kegiatan yang tidak pada tempatnya. Seperti sepedahan, begitu banyak massa juga disiplin protokol kesehatan dan kalau memang niat olahraga ada hari-harinya bukan pada malam hari," tegasnya. 

"Kedua masih kita lihat beberapa penumpukan massa di sepanjang jalan. Yang kita tutup ini belum menunjukkan protokol kesehatan diantaranya tidak pakai masker tidak mengambil jarak dan sebagainya," lanjutnya.

BACA JUGA: Pakar Epidemiologi Nilai PSBB Skala Komunitas Jauh Lebih Substansial

Terlepas dari itu, Widodo mengakui, penutupan jalan ini juga sebagai salah satu upaya menurunkan angka pasien Covid-19 seperti yang diminta presiden. Target dua pekan turun menjadi poin alasan penutupan ruas jalan. 

Data milik Dinas Kominfo Jatim per Jumat 3 Juli 2020 malam, ada 340 pasien baru terinfeksi virus SARS CoV-2. Jawa Timur masih jadi provinsi terbanyak pasien Covid-19 dengan total 13.025 orang. Kota Surabaya teratas dengan 6.198 orang, Sidoarjo 1.769 pasien, dan Gresik 806 orang. 

Tiga wilayah ini menjadi penyumbang terbanyak kasus di Jatim. Sementara angka pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 998 orang, dan sembuh sebanyak 4.738 orang.