JATIMNET.COM, Gresik - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik merespon keluhan warga Desa Semampir Kecamatan Cerme yang mengeluhkan air di lingkungannya tidak mengalir selama beberapa minggu terakhir.

Respon ditunjukkan PDAM Giri Tirta Gresik dengan mendatangi kantor Pemerintah Desa Semampir, di mana beberapa perwakilan warga dan juga Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid untuk mendengatkan keluhan warga.

Ada yang mengeluhkan debit air yang masuk ke rumah itu kecil hingga ada juga yang tidak mengalir. Rata-rata warga yang mengeluh tidak mendapatkan air merupakan pelanggan yang berada di paling ujung. 

Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah mengatakan, analisa awal mengapa air yang masuk ke rumah tidak merata? Ini karena terdapat salah satunya terjadi kebocoran pipa tersier yang menghubungkan pipa distribusi di Jalan Raya Tambakberas-Cerme ke pipa rumah tangga.

Baca Juga: PDAM Gresik Percepat Revitalisasi Pipa Keropos

“Kami akui sampai saat ini masih belum berhasil menemukan kebocoran pipa transmisi karena kondisi pipa distribusi yang masih tergenang air. Sebenarnya jika air sudah surut kami bisa mulai melakukan pembongkaran,” kata Siti Aminatus Zariyah di-hadapan warga, Senin 1 Februari 2021.

Ia memaparkan kondisi yang tengah dialami PDAM Giri Tirta Gresik,  warga juga ikut menyaksikan pengecekan debit air di depan kantor Balai Desa Semampir, hasilnya air di depan kantor balai Desa Semampir menyembur hingga 50 cm meter dengan warna yang bening. 

“Jika seperti ini kondisinya saya minta petugas teknik menyelesaikan persoalan ini dalam kurun waktu tiga hari. Pasang gate valve atau katup diarea pipa distribusi dan lakukan pengecekan kekuatan tekanan air dengan segera. Memang mencari pipa yang bocor ditengah kondisi genangan air tidak mudah namun kita pasti bisa,” ujar Risa sapaan nya.

Baca Juga: Pelanggan Mengeluh Air PDAM Gresik Keruh, Ini Penyebabnya

Diketahui sebelumnya warga setempat ada yang mendatangi kantor PDAM Cabang Cerme, untuk menggelar aksi protes, meski pihak Pemdes sendiri sebenarnya sudah melakukan mediasi agar tidak ada warga yang melakukan aksi.

Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid mengaku, Pemdes Semampir memberikan dukungan penuh terhadap upaya perbaikan yang dilakukan PDAM Giri Tirta Gresik, dan mengapresiasi kedatangan direksi PDAM untuk duduk bersama mencari solusi. “Saya hanya berharap kebocoran segera bisa ditemukan sehingga distribusi air bisa lancar kembali,” terang Kades Semampir.

Kesempatan yang sama, Kepala Desa Jono, Kecamatan Cerme, Asrun mengaku siap mendampingi petugas teknik PDAM Giri Tirta Gresik untuk mencari pipa yang bocor, ia juga telah menghimbau kepada warganya agar menyampaikan aspirasi dengan cara musyawarah dan duduk bersama.