JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso mengaku telah menemukan titik terang terkait 163 karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang menjalani tes swab polymerase chain rapid (PCR) secara mandiri oleh perusahaan. 

Dirinya menerima laporan ada yang positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). "Ada 12 yang positif," ujar Kohar saat menggelar konferensi pers secara virtual dari Gedung Negara Grahadi, Jumat 8 Mei 2020 malam. 

Hasil itu, kata Dirud RSUD Saiful Anwar, masih belum semua, dan saat ini ini tengah berkoordinasi dengan rumah sakit yang melaksanakan tes PCR. 

Kendati demikian, ia memastikan Pemprov Jatim dan manajemen pabrik rokok tersebut sudah melakukan penanganan terhadap 12 orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 itu. "Sudah kan, sudah ada namanya, sudah ada alamatnya," kata Kohar. 

BACA JUGA: Hasil Swab 163 Karyawan Sampoerna Keluar, Gugus Tugas Covid-19 Cari Keberadaanya

Pihaknya juga memastikan bahwa kedua belas karyawan yang dinyatakan itu sudah dilakukan isolasi. "Iya (diisolasi)," katanya singkat. 

Sementara itu, tim tracing memastikan tes swab tidak berhenti pada karyawan yang reaktif menurut hasil rapid tes. Mereka yang negatif beberapa waktu lalu juga akan dilakukan tes PCR. 

"Terhadap karyawan yang hasil rapid testnya non reaktif kami berencana melakukan tes swab. Tapi karena jumlahnya cukup banyak, pelaksanaannya belum tuntas," terangnya. 

Hingga saat ini, total karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang dinyatakan positif terjangkit SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebanyak 77 orang.

BACA JUGA: Polemik Covid-19 Sampoerna, Pemprov Versus Pemkot

Perlu diketahui, klaster Sampoerna ini berawal dari dua orang yang awalnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kemudian meninggal. Belakangan diketahui hasil tes swab dua pasien tersebut positif. 

Manajemen PT HM Sampoerna Tbk lantas berkordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Jatim untuk melakukan tracing. Sebanyak 323 orang dirapid tes, hasilnya 91 orang dinyatakan reaktif. Setelah diswab keluar sebanyak 61 orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19..

Selain itu, sebanyak 163 orang juga dilakukan tes swab di luar 323 orang. Tes ini dilaksanakan mandiri oleh manajemen pabrik di sebuah rumah sakit swasta. Dari 163 orang itu yang kemudian hasil sementara diketahui 12 orang dinyatakan positif Covid-19..