JATIMNET.COM,Madiun - Seorang pengendara roda dua di Magetan tewas tersambar kereta api luar biasa (KLB) 101480 relasi Solo - Madiun di perlintasan berpalang pintu dekat Stasiun Magetan, Minggu malam 19 Januari 2020.

Samingun warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, terseret bersama kendaraan yang ditumpanginya terseret sejauh 50 meter dari titik tabrakan.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kecelakaan itu disebabkan karena Samingun yang mengendarai sepeda motor menerobos palang pintu perlintasan jalur ganda. Saat bersamaan KLB melintas dari arah Ngawi.

BACA JUGA: Jalur Terhalang Truk, Tiga Kereta Api Tertahan 

"Satu kereta (Gajayana) sudah lewat, saat itukah korban melintas, menerobos palang pintu perlintasan. Dan korban mengira sudah tidak ada kereta (lain yang melintas dalam waktu hampir berbarengan di jalur ganda)," jelas Ixfan.

Selain mengakibatkan korban tewas dan motornya ringsek, tabrakan itu juga berimbas pada perjalanan dua kereta api. KLB 10148 terlambat datang di Stasiun Madiun selama 32 menit. 

Gangguan perjalanan juga dialami Kereta Sancaka relasi Yogyakarta - Surabaya yang terlambat sekitar 15 menit. Keterlambatan itu merupakan dampak dari dihentikannya laju KLB oleh masinis.

BACA JUGA: Jalur Terhalang Truk, Tiga Kereta Api Tertahan 

Sebab, slang air brake (sistim pengeremen dengan menggunakan udara terkompresi) pada lokomotif CC 2018905 patah dan mengalami kebocoran  angin. Proses perbaikan pada slang air brake yang membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Kecelakaan itu sempat membuat macet arus lalu lintas di jalan raya Barat-Karangsono. Sebab, pengguna jalan penasaran dan ingin melihat peristiwa itu. Terutama dalam proses evakuasi korban dan kendaraannya.