JATIMNET.COM, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mempertimbangkan untuk membatalkan sebagian even dalam rangkaian festival tahun 2020. Hal itu terkait virus Corona atau Covid -19 yang menjadi pandemi di dunia dan telah mewabah di beberapa kota di dalam negeri. 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pihaknya mengagendakan rapat lintas instansi esok hari. Rencananya membahas kesiagaan menghadapi pandemi di tengah pembangunan wisata dan liburan perayaan Nyepi.

"Even yang ditangani Pemda dulu yang kita evaluasi. Mana yang akan kita pending, mana yang kita lanjutkan," kata Anas di Banyuwangi, Sabtu 14 Maret 2020.

BACA JUGA: Imbas Corona, Banyuwangi Tunda Penyelenggaraan BMX Internasional

Dia juga mengungkapkan mengenai sejumlah even di Banyuwangi akan dievaluasi terutama yang dijadwalkan untuk di datangi warga negara asing. Disebutkannya, bahwa pencegahan pandemi di Banyuwangi yang memiliki akses darat, laut dan udara ke luar membutuhkan penanganan lintas instansi. 

Banyuwangi memiliki 123 atraksi wisata yang berupa festival dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2020. Sebagian even internasional, dan lainnya digelar Pemkab Banyuwangi sendiri atau masyarakat dengan subsidi dari Pemkab Banyuwangi dalam jumlah tertentu.  

"Tidak hanya sport tourism, semua even yang mengundang orang dari luar negeri akan dirundingkan," kata Anas. 

Selain itu dia telah mengintruksikan pembagian sabun cair ke sejumlah masjid disertai imbauan kepada jemaah. Imbauannya agar rajin membersihkan tangan dan bagian badan lainnya, serta membawa sajadah sendiri. 

Sementara sajadah atau karpet milik masjid agar dicuci hingga membersihkan kotoran dan bakteri yang hinggap. "Bisa untuk cuci tangan jemaah sebelum beribadah bersama," kata dia lagi.