Logo

Takut Hilang, Kejari Surabaya Kembalikan Berkas Penganiayaan Pegawai Hotel

Reporter:,Editor:

Sabtu, 31 August 2019 12:18 UTC

Takut Hilang, Kejari Surabaya Kembalikan Berkas Penganiayaan Pegawai Hotel

Tersangka Arden Gabriel Sudarto diapit petugas. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya - Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengembalikan berkas kasus penganiayaan pegawai Hotel La Lisa yang menjerat oknum pilot bernama Arden Gabriel Sudarto (29) warga Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat ke penyidik Polrestabes Surabaya.

Ini dilakukan setelah hampir tiga bulan lebih penyidik tidak kunjung melakukan tahap dua dengan menyerahkan barang bukti dan tersangka.

"Kami kembalikan lagi berkas kasus ini ke penyidik karena kami takut berkas tersebut hilang, selagi menunggu penyidik melimpahkan tersangka dan barang bukti," ucap Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Surabaya, Farriman Isandi Siregar, Sabtu 31 Agustus 2019.

Farriman menjelaskan jika sebelum mengembalikan berkas kasus penganiayaan tersebut ke penyidik, kejaksaan terus melakukan komunikasi. Hingga mengirimkan surat P-21A untuk menanyakan proses tahap dua.

BACA JUGA: Kejari Surabaya Tunggu Tahap Dua Berkas Pilot Penganiaya

"Surat P-21A itu sudah kami kirimkan sebulan lalu, tapi belum ada tanggapan sama sekali jadi kami kembalikan ke penyidik saja," ucapnya.

Saat disinggung apa kasus tersebut dihentikan, Farriman belum mengetahui kelanjutannya. "Kami belum tahu, karena itu wewenang penyidik Polrestabes Surabaya yang melakukan keputusan itu," ungkapnya.

Namun Kejaksaan siap jika penyidik telah mempersiapkan tersangka dan barang bukti tersebut ke Kejaksaan. "Kapan pun kami siap untuk menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti itu," ucap Farriman.

Sebelumnya beredar video penganiayaan yang dilakukan seorang Pilot Lion Air yang menganiaya pegawai hotel di Surabaya. Dalam rekaman kamera CCTV yang beredar, terlihat pilot tersebut beberapa kali memukul pegawai hotel yang tak memberikan perlawanan.

BACA JUGA: Kejari Surabaya Masih Tunggu Penyerahan Tersangka dan BB

Pemukulan oleh pilot Lion Air tersebut diduga terjadi di Hotel La Lisa, Surabaya. Belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi akan tetapi dari rekaman video yang beredar itu oknum pilot tersebut tidak terima hasil setrika baju seragamnya oleh pegawai hotel tersebut.

Sementara hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya belum memberikan penjelasan.