JATIMNET.COM, Surabaya – Sterilisasi vihara dilakukan Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lumajang Senin 4 Januari 2019. Tidak ditemukan barang mencurigakan dalam sterilisasi tersebut. Kegiatan sterilisasi diikuti dengan menyiagakan personel khusus untuk mengamankan peringatan Tahun Baru Imlek 2570 di Lumajang.

"Hari ini penyisiran di vihara dengan melibatkan sejumlah personel untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada Selasa (5/2)," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang, Senin 4 Januari 2019.

Proses penyisiran dilakukan personel Sabhara Polres Lumajang. Petugas memeriksa bagian luar dan di dalam vihara. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa vihara dan sekitarnya aman dari hal-hal yang tidak diinginkan seiring dengan perayaan Imlek.

"Sterilisasi vihara dilakukan untuk menambah keamanan dan kenyamanan umat karena sebagian besar warga keturunan Tionghoa akan melakukan ibadah sejak Senin malam hingga Selasa (5/2)," katanya.

BACA JUGA: Liburan Imlek KAI Surabaya Tambah Kereta Api

Ia melanjutkan perayaan Imlek mendapat atensi khusus seperti halnya perayaan keagamaan lainnya. Sehingga perayaan ini harus berjalan aman, lancar, tertib dan kondusif seperti perayaan keagamaan lain di Lumajang.

Sterilisasi vihara menjadi wujud nyata pengamanan aparat kepolisian pada seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
"Sehingga warga etnis Tionghoa bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan aman di vihara tersebut," katanya.

Aparat tidak menemukan barang-barang yang mencurigakan dalam sterilisasi tersebut. Namun aparat kepolisian tetap akan waspada dan siaga dengan menempatkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan di sejumlah vihara di Kabupaten Lumajang.
BACA JUGA: Impor Buah Naik 60 Persen Jelang Imlek

Arsal menjelaskan Polri adalah institusi yang profesional. Kepolisian akan menjaga masyarakat tanpa pandang bulu karena Polri bertanggung jawab atas keselamatan jiwa raga dan hak asasi manusia setiap warga negara. Sehingga diharapkan Kota Lumajang selalu dalam keadaan kondusif, mengingat tahun ini juga merupakan tahun politik.

Dalam pengamanan Imlek kali ini Polres Lumajang juga menyiagakan personel pengamanan vihara. Jumlahnya sebanyak 33 orang. Mereka bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan umat. “ Menjaga umat dalam menjalankan ibadah dan berdoa untuk pergantian tahun anjing ke tahun babi," katanya.

Upaya pengamanan tersebut mendapat apresiasi dari pengurus vihara setempat. Panjita Yeni, pengurus Vihara Sari Putra Maytrea mengucapkan terima kasih atas tindakan pengamanan Polres Lumajang di viharanya.

"Kami akan bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk menjaga suasana tetap kondusif selama kegiatan doa untuk perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Maytrea," katanya. (Ant)