Bahkan, pihak manajemen telah disarankan agar melakukan isolasi karyawan yang reaktif berdasarkan tes cepat atau rapid test. Sejak tanggal 27 April 2020, tracing (pelacakan) dan penyemprotan juga getol dilakukan di lingkungan perusahaan dan perkampungan untuk mencegah dan memutus mata rantai persebaran virus tersebut.