JATIMNET.COM, Berlin – Kolaborasi perusahaan otomotif dengan produsen jam tangan pintar belum banyak dilakukan. Proyek tersebut sepertinya segera terwujud setelah raksasa otomotif Daimler AG bekerja sama dengan Garmin, produsen jam tangan pintar.

Garmin ingin menciptakan jam tangan yang bisa mendeteksi tingkat keletihan, stres, pelacakan detak jantung serta menciptakan kenyamanan saat mengemudi. Bagi Daimler, sebagai produsen Mercedes bisa memetik keuntungan agar pengemudi terhindar dari kecelakaan.

Dikutip dari Wareable, 30 Januari 2019 proyek ini telah dibahas Garmin dan Daimler sejak 2017 silam, besar kemungkinan proyek ini akan tuntas 2019.

Garmin dalam laporannya mengolaborasikan Vivoactive 3 untuk bisa terintegrasi dengan Mercedes. Semua laporan saat mengemudi akan diketahui melalui jam tangan pintar yang sudah meluncur. Besar kemungkinan akan banyak upgrading agar bisa terhubung dengan Mercedes.

BACA JUGA: Matrix PowerWatch Kenalkan Jam Tangan Bertenaga Surya

Semua data yang terekam Vivoactive 3 dikirim ke aplikasi Mercedes untuk memanfaatkan data biometrik secara real-time, dan selanjutnya ditampilkan di dalam mobil.

Jam tangan ini nantinya bisa memandu rute yang bisa dipilih pengemudi. Pemanduan rute itu untuk menghindarkan stres pengemudinya. Pada saat pemanduan itu juga dilengkapi sistem navigasi dan musik yang bisa menyejukkan suasana hati pengemudi.

Berdasar dari situs resmi Garmin, Vivoactive 3 adalah jam tangan pintar terintegrasi dengan GPS berbasis pergelangan tangan.

Vívoactive 3 smartwatch untuk kehidupan aktif yang memiliki lebih dari 15 aplikasi olahraga preloaded. Penggunanya bisa menyesuaikan diri untuk merekam jarak, kecepatan, lokasi, dan untuk aktivitas luar ruangan.

Memungkinkan penggunanya mengenakan saat berolahraga, seperti bersepeda, jogging, berenang, atau olahraga lain. Jam tangan ini juga bisa terhubung dengan smartphone. Garmin Vivoactive 3 juga memiliki toko aplikasi Connect IQ.

BACA JUGA: Ini Enam Jam Tangan Pintar Olahraga

Manajer Produksi sekaligus Manajer Pengalaman Pengguna Kip Dondlinger menyatakan proyek ini adalah prospek yang kompleks.

“Memungkinkan perusahaan omototif memasuki data yang tersedia melalui arloji. Itu baik untuk mengetahui data secara real time maupun data historis selama beberapa hari,” kata Dodlinger.

Manfaat menyimpan data kesehatan dan kebugaran dalam jangka waktu yang lama memiliki keuntungan secara personal bagi pengemudi.

Pengguna dapat melihat data dari waktu ke waktu, untuk melihat situasi lingkungan di sekitar mobil. Seperti jumlah lalu lintas dan tempat mobil parkir, yang terhubung dengan data stres dari waktu ke waktu hingga konten audio.

Viral Smartwatch Digunakan Buat Mencontek

Samsung Siapkan Smartwatch 5G Pertama

Ini Fitur dan Kelebihan Garmin Forerunner 945

Samsung Galaxy Watch Meluncur Akhir Bulan

Garmin-Mercedes Ciptakan Jam Tangan untuk Ketahui Tingkat Stres Pengemudi

Montblanc Summit 2 Hadir 100 Dolar Lebih Mahal