JATIMNET.COM, Mojokerto – Petugas medis menjadi garda terdepan dalam pemulihan pasien terinfeksi Covid-19. Di tengah tugasnya yang berat karena rentan tertular, seorang tenaga medis di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, tetap menjalankan ibadah salat.

Karena situasi darurat dan terbatas dengan ruang dan potensi penularan, tenaga medis ini juga melaksanakan salat secara darurat. Tampak dalam video 13 detik yang diunggah akun Facebook Ida Sulaiman, seorang petugas medis melaksanakan salat sambil duduk di kursi di ruang isolasi Covid-19 RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo.

Petugas medis tersebut masih menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju pelindung dari material berbahaya atau menular yang biasa disebut baju pelindung hazmat atau hazardous materials suit.

Dalam video yang diunggah Selasa, 7 April 2020 itu tampak salat dalam posisi duduk dan kedua tangannya diangkat setelah ruku’ dan kedua tangan turun kembali untuk melakukan gerakan sujud namun dengan membungkuk lebih rendah sebab salatnya dalam posisi duduk atau darurat dan tak perlu sujud ke lantai.

BACA JUGA: Kota Mojokerto Siapkan Empat Ruang Isolasi Suspect Corona di RSUD

Tidak ada percakapan dalam video tersebut. Namun sebuah unggahan tangkapan layar chat WhatsApp (WA) yang jadi satu dengan unggahan video menjelaskan susah dan berisikonya berada di ruang isolasi.

Dalam chat tersebut dijelaskan bahwa sebenarnya ada tempat untuk salat. Namun demi mempekecil area kontaminasi atau penyebaran virus yang mungkin menempel di baju APD, salat terpaksa dilakukan di kursi. “Kalau ke tempat sholat, kontaminasi kemana-mana,” kata petugas medis menjawab pertanyaan temannya di chat WA.

Video ini mendapat apresiasi para netizen baik sesama petugas medis maupun masyarakat. Bahkan netizen memberi semangat pada para petugas medis yang merelakan waktu dan tenaga demi menangani pasien Covid-19.

"Tetap semangat kawan-kawanku, tetap menjadi pelayan masyarakat, semoga Covid-19 segera berlalu. Amin," kata Ida yang mengunggah video tersebut. Dilihat dari profilnya, Ida bekerja di bagian Diklat RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Hingga Rabu malam, 8 April 2020, video ini sudah ditonton lebih dari 500 kali.

RUANG ISOLASI. Petugas medis saat betugas di ruang isolasi Covid-19 RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Foto : Karina Norhadini

BACA JUGA: Stok APD Corona Menipis, Rumah Sakit Galang Donasi

Ketua Tim Penanganan Covid-19 RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Andi Wijayanto, membenarkan video tersebut merupakan tenaga medis di RSUD setempat.

"Iya memang salah satu anggota medis kami yang ada di video tersebut. Dan kalau di ruang isolasi khusus, wajib memakai APD secara lengkap. (Seperti) face shield (tameng wajah), masker N95," katanya.

Dokter spesialis paru ini juga menjelaskan pemakaian APD tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di dalam ruang isolasi. Jika petugas keluar APD memang harus dilepas dan saat masuk ruang isolasi APD tersebut harus kembali dipakai.

"Kalau ke luar harus lepas APD dulu, masuk pakai lagi. Jadi kalau mau salat ya terpaksa di dalam, daripada nanti melepas lagi karena berisiko. Berisiko tertular itu sebetulnya bukan saat memakai APD, tapi saat melepas," kata Andi.

BACA JUGA: Meninggal Karena Radang Paru, PDP di Mojokerto Dimakamkan dengan SOP Pasien Covid

Ia mengatakan petugas medis terpaksa melaksanakan salat di dalam ruang isolasi dengan menggunakan APD. "Karena kondisi terpaksa. Makan otomatis dilepas, untuk buang air ya dilepas juga. Memang agak ribet memakai itu tapi sebagai prosedur ya harus memakai itu harus dijalani. Setelah lepas sehari masih bisa dipakai, besok ganti lagi," katanya.

Andi menambahkan ada beberapa APD yang masih bisa dipakai untuk beberapa hari seperti masker N95. Bahkan masker tersebut bisa digunakan kembali selama lima hari jika penyimpanannya dilakukan dengan benar.

"Di sini ada 13 tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi untuk penanganan Covid-19. Mereka terbagi dalam beberapa shift setiap harinya dan harus mengenakan APD lengkap agar terhindar dari Covid-19," ujarnya.

Surabaya Terima Ribuan Baju Pelindung dan Masker KN95 dari Kemenkes

Viral Video Petugas Medis Salat Pakai Baju APD di Ruang Isolasi Covid-19

Pabrik Garmen di Probolinggo Akan Produksi 2 Juta Potong Baju Pelindung

Stok APD Corona Menipis, Rumah Sakit Galang Donasi

Pakai Dana Pribadi, Ibu-Ibu Ini Jahit Baju Pelindung Tenaga Medis