Pimpinan DPRD Jember telah menyampaikan aspirasi masyarakat Jember yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja ke DPR RI. Masyarakat yang masih menolak regulasi tersebut diharapkan menempuh cara-cara damai. Pernyataan itu disampaikan menyikapi penetapan tersangka yang dilakukan Polres Jember terhadap beberapa pendemo yang anarkis.
Aksi unjukrasa yang dilakukan dari Aliansi Jember Menggugat (AJM) sempat terjadi kericuhan. Hal itu terjadi karena tersiar isu polisi mengamankan massa aksi.