JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2019 sebesar Rp 9,4 triliun.

Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan penggunaan dana APBD 2019 didesain 75 persen untuk belanja langsung dan sisanya, 25 persen untuk belanja tak langsung. “Pemkot Surabaya memprioritaskan pembangunan pada bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” katanya usai sidang paripurna DPRD Kota Surabaya, Kamis 22 November 2018.

Pemerintah, ia melanjutkan, juga berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dan membantu usaha mikro kecil menengah dan perusahaan rintisan (startup).

BACA JUGA: Surabaya Bangun Destinasi Wisata Kota Bersejarah

Di bidang kesehatan, pemerintah berencana membangun rumah sakit di wilayah Surabaya timur dan selatan. Alasannya, akses warga di wilayah itu masih terbilang jauh dari pusat kota. Sementara Rumah Sakit Soewandi melayani warga Surabaya di wilayah utara dan pusat kota, Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada melayani wilayah barat.

“Wilayah selatan dan timur masih terlalu jauh dari rumah sakit daerah,” katanya.

Tapi, ia melanjutkan, sebelum membangun rumah sakit baru, pemerintah akan meningkatkan kualitas rumah sakit yang ada.