JATIMNET.COM, Surabaya – Komisi C DPRD Surabaya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Hotel Ibis Budget di Jalan HR Muhammad dalam pekan ini.

Sebab, dalam rapat dengar pendapat (hearing) bersama manajemen Hotel Ibis, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Cipta Karya belum mendapatkan data gambar dan perizinan Amdal limbah B3 yang dikalim sudah dimiliki hotel.

“Sebelum semua sesuai dengan aturan mengenai limbah B3, kami tidak akan melepaskan izin itu,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati usai hearing, Senin 7 Oktober 2019.

Politisi dari Fraksi PKS ini menyampaikan, manajemen hotel sudah menyetorkan denah gambar Amdal limbah B3. Namun pihak Cipta Karya dan DLH tidak memberikan data tersebut saat hearing.

BACA JUGA: Langgar izin IPAL dan B3, Hotel Ibis Budget Disegel

Karenanya, ia akan meminta acuan desain Amdal pada Dinas Cipta Karya, selanjutnya DPRD akan melakukan sidak langsung ke hotel.

“Rencana setelah dokumen masuk ke kami. Hari ini (Senin 7 Oktober) rencana dimasukkan. Semoga dua hari lagi sidak,” katanya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan sidak bertujuan untuk memastikan kesesuaian gambar dari DLH, Cipta Karya dan di hotelnya. Jika letak amdal berada di tempat yang kurang tepat, pihaknya akan melarang DLH untuk memberikan izin operasional.

BACA JUGA: Ibis Budjet Disegel, Manajemen Klaim Rugi Rp 50 Juta Per Hari

Kepala DLH Surabaya, Eko Agus Supiyadi menambahkan, sejak Agustus 2019 lalu sudah melakukan pemeriksaan dan sanksi administrasi. Namun pihak hotel tidak segera menyelesaikan perizinan pada dinas.

“Ada tahapan-tahapan yang dilalui, mereka masih belum bisa menyelesaikan izin ya kami tertibkan,” katanya.

Ia berharap agar semua badan usaha lebih sadar dan mengurus izin operasional dengan cepat. Apalagi usahanya berhubungan dengan lingkungan. “Wong ngurus gak angel (Mengurusnya tidak sulit),” kata dia.