JATIMNET.COM, Gresik – PT Semen Indonesia (SIG) Tbk melalui unit usahanya PT Semen Indonesia Beton (SIB) memasok kebutuhan beton siap pakai sebanyak 11.500 meter kubik.

Kebutuhan beton untuk renovasi Masjid Istiqlal Jakarta yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 7 Januari 2021.

Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso mengatakan ini merupakan kebanggaan bagi SIG yang telah menjadi bagian dari renovasi pembangunan Masjid Istiqlal. 

Masjid yang merupakan salah satu bangunan monumental di Indonesia sekaligus masjid terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA: SIG Luncurkan Produk Semen Baru Dynamix Masonry

SIB merupakan anak perusahaan SIG yang menyediakan beton siap pakai dan beton pracetak dengan bahan baku terbaik, serta fasilitas Batching Plant yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Dengan keunggulan tersebut, SIG siap mendukung percepatan pembangunan yang berkualitas di Indonesia," kata Hendi dalam rilisnya, Selasa, 12 Januari 2021.

Hendi menyampaikan untuk wilayah Jakarta, SIB memiliki dua fasilitas Batching Plant di daerah Pulogadung dan Gatot Subroto. Kapasitas masing-masing batching plant sebesar 90 meter kubik atau 17 truck mixer per jam.

“Produk ready mix yang dipakai untuk struktural renovasi bangunan masjid Istiqlal ini dipasok dari fasilitas batching plant terdekat dari area pembangunan, yakni dari Pulogadung Jakarta," kata Hendi.

BACA JUGA: SIG Catatkan Kenaikan Laba Bersih Sebesar 19,1 Persen di 2020

Renovasi Masjid Istiqlal dimulai Mei 2019 dan berlangsung selama 14 bulan, meliputi penataan kawasan dan pekerjaan struktur. 

Pekerjaan arsitektur yang memperlihatkan Masjid Istiqlal sebagai bangunan cagar budaya, mechanical electrical plumping (MEP), termasuk tata udara dan tata cahaya, pekerjaan interior, serta signage dengan anggaran Rp511 miliar. 

“Selain renovasi Masjid Istiqlal, berbagai proyek bangunan dan infrastruktur yang dibangun menggunakan produk ready mix SIB di antaranya proyek Light Rail Transit (LRT), tol dalam kota Jakarta, Bandara Soekarno Hatta, dan jalan tol Kunciran-Cengkareng-Depok-Antasari," katanya.