JATIMNET.COM, Gresik - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meresmikan peluncuran mobil vaksinasi keliling yang akan melakukan vaksinasi secara door to door di wilayah Gresik. Mobil Vaksinasi keliling ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik dan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia). 

Ketua Kadin Gresik, Khoirul Rizal mengatakan dengan gencarnya kegiatan vaksinasi Covid-19 diharapkan masyarakat sehat sehingga kegiatan ekonomi bisa menggeliat kembali. 

Senada Wakil Ketua Kadin Indonesia, Joseph Pangalila yang turut hadir secara langsung menyebut peluncuran mobil vaksinasi merupakan salah satu program Kadin perang melawan pandemi.

"Program mobil vaksinasi ini adalah salah satu program Kadin Indonesia untuk berkolaborasi dalam usaha melakukan percepatan vaksinasi sehingga pencapaian herd immunity bisa tercapai," kata nya, Sabtu 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Kamabicab Pramuka Gresik Tetap Kampanyekan Prokes

Ditambahkan, program mobil vaksinasi keliling di Provinsi Jawa timur ini merupakan Provinsi ke-6 dari 34 Provinsi yang ditargetkan. Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bahwa vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar bersama, oleh karenanya dibutuhkan dukungan, support dan kekompakan bersama. 

Saat ini, menurut Bupati Yani, sudah selesai masanya vaksinasi massal dimana masyarakat datang ke lokasi untuk memperoleh vaksin, saat ini sudah masanya vaksinasi masif.

"Saatnya bergeser vaksinasi masif, yaitu masif di desa, masif di door to door rumah tiap warga. Angka vaksinasi kita saat ini 72 persen, ini menunjukkan semangat masyarakat Gresik untuk mewujudkan Gresik sehat sangat tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Muhammadiyah Covid-19 Command Center Gresik Gelar 6.000 Dosis Vaksinasi

Karenanya, dengan strategi baru ini maka percepatan vaksinasi akan bisa dimaksimalkan lagi, khususnya di Kabupaten Gresik. Sebagai catatan, Mobil vaksinasi keliling yang diluncurkan hari ini berjumlah 18 mobil, dimana tiap kecamatan baik di daratan maupun di Pulau Bawean akan menerima satu unit mobil.

Mobil tersebut akan melayani vaksinasi kepada masyarakat rentan (lansia, ibu hamil, ODGJ dan difabel) di wilayahnya, dengan jadwal yang berkoordinasi dengan unit puskesmas di wilayahnya.