JATIMNET.COM, Gresik - Untuk percepatan herd immunity kepada masyarakat, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menggelar vaksinasi jenis Pfizer, Rabu 22 September 2021. Kegiatan yang digelar di gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, targetnya 6.000 dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat.

Vaksinasi yang digelar MCCC Gresik bekerja sama Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), Jaringan Rumah Sakit dan Klinik Muhammadiyah/Aisyiyah sekabupaten Gresik, pelaksanaannya berlangsung selama empat hari. Terhitung mulai hari ini dan berakhir pada Sabtu, 25 September 2021 yang diprioritaskan untuk masyarakat Gresik.

Panitia juga memberikan kepada warga non-KTP Gresik yang tinggal di wilayah kabupaten Gresik, dan harus menyerahkan surat keterangan domisili dari desa/kelurahan, pelaksanaan nya di Jalan Permata, GBA, Kecamatan Kebomas, Gresik.

“Karena jumlah dosisnya lumayan banyak, kami juga melayani warga non-KTP Gresik. Namun harus ada surat keterangan domisili di Gresik," ujar Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), dr Imam Suyuthi disela pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Polres Gresik Gelar Vaksinasi dengan Sasaran Pelajar

Pantauan di lapangan, pelaksanaan vaksinasi di GDM ini diminati masyarakat, banyaknya warga yang sejak pukul 06.00 sudah mulai berdatanggan dan memadati GDM di kawasan Perum  Gresik Bunder Asri (GBA), Kebomas ini.

Selain pendaftar secara online, banyak dari mereka juga datang ke GDM untuk mendaftar langsung di lokasi, panitia mewajibkan protokol kesehatan, menyiapkan puluhan tenaga khusus dari Kokam mengamankan dan penertiban.

“Insya Allah bisa berjalan sesuai harapan dan tetap berada dalam koridor protokol kesehatan. Per hari kami plot untuk 1.500 dosis. untuk pelaksanaan vaksinasi ini, disiagakan sekitar 100 tenaga vaksinator dan pendukungnya," ia menambahkan.

Baca Juga: Sebelum Divaksin, Pelajar di Gresik Baca dan Hafalkan Ayat Quran

Sementara Ketua MCCC Gresik, Hilmi Aziz mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bentuk ihitiar kesehatan dan kepedulian kepada masyarakat, sekaligus membantu program pemerintah menghadang pandemi.

Dikatakan, meski Gresik sudah berada di zona hijau (level 1), masyarakat tidak boleh lengah dan terus waspada dalam berperilaku, khususnya terkait kesehatan.

“Sekarang kita memang sudah berada di zona hijau. Tetapi, kalau kita tidak hati-hati, bahkan sembrono, bukan tidak mungkin yang sudah hijau ini balik ke kuning atau orange, vaksinasi ini sebagai ihtiar kita agar masyarakat terus sehat,” pungkasnya.