JATIMNET.COM, Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III bersama perusahaan BUMN dan swasta telah menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp 27 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk mencegah penularan virus corona atau covid-19 di Indonesia.

Dana sebesar itu telah disalurkan di antaranya untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis, pembangunan ruangan rehabilitasi, ruangan isolasi di rumah sakit rujukan, pembentukan Satgas Covid-19 di Bali, pengadaan alat rapid test, bantuan sarana cuci tangan di tempat umum, masker, hingga cairan sanitasi tangan.

Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung dalam keterangan resminya menuturkan bahwa sejumlah perusahaan BUMN dan swasta berkomitmen membantu pemerintah dalam hal penanganan virus yang berasal dari Wuhan, Hubei, Cina itu.

Ia menegaskan, kekuatan gotong royong dari korporasi maupun masyarakat berkontribusi memutus penyebaran covid-19 di Indonesia. Sementara Pelindo III bersedia mengubah terminal penumpang kapal laut di wilayah timur Indonesia menjadi rumah sakit khusus untuk menangani pasien virus corona.

BACA JUGA: Pelindo III Ditunjuk Jadi Kordinator Produksi 90 Ribu APD

“Penyebaran covid-19 di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Kami terpanggil untuk berkontribusi dalam penanganan wabah ini,” kata Doso Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Jatimnet.com, Rabu 8 April 2020.

Dia berharap bantuan yang disampaikan perusahaan jasa kepalabuhanan itu memberi kontribusi. Termasuk mengubah terminal penumpang menjadi rumah sakit khusus untuk menangani pasien covid-19.

“Kami juga bekerja sama dengan sebuah hotel di Surabaya, memberi fasilitas kamar beserta akomodasi bagi dokter dan petugas medis yang ditolak warga sekitar, untuk tinggal maupun menjalani masa karantinanya. Semuanya gratis,” Doso menambahkan.

Pelindo III tidak berhenti pada pemberian bantuan saja. Sebelumnya perusahaan yang berkantor pusat di Surabaya itu telah melakukan berbagai pencegahan dan penanggulangan, baik internal maupun eksternal perusahaan.

BACA JUGA: Pelindo III Pimpin Satgas Penanganan Covid-19 di Bali

Di antaranya penerapan physical distancing di area pelabuhan dan perkantoran, penyediaan bilik steril dan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, hingga pemberian vaksin influenza dan minuman herbal gratis untuk meningkatkan daya tahan tubuh pegawai.

Doso menjamin kelancaran arus logistik tidak akan terganggu. Kendati perusahaan bakal menyulap terminal penumpang di wilayah timur sebagai rumah sakit untuk menangani pasien virus corona.

“Komitmen kami tidak hanya cukup pada upaya pencegahan penyebaran covid-19. Di tengah pandemi ini, kami menjamin kelancaran logistik 24 jam selama tujuh hari sesuai tugas kami,” tutup mantan Direktur Utama Pelindo IV itu.