JATIMNET.COM, Gresik – Ribuan warga memadati pelaksanaan Petro Agrifood Expo (PAE) di Kebun Percobaan (Buncob) Petrokimia Gresik, Minggu, 27 Juli 2025.

Orang dewasa, remaja, hingga anak-anak ikut memanen dengan memetik langsung buah dan sayuran dari pohon di kebun tersebut.

Selain menawarkan keseruan, harga buah dan sayuran segar yang dipetik jauh lebih murah dari harga di pasaran. Meski demikian, jumlah buah maupun sayur yang dipetik dan dibeli tetap dibatasi.

"Seru, kedua anak saya bisa merasakan sendiri bagaimana bangganya memitik buah sendiri langsung di kebun," kata Nia, warga Jalan Sindojoyo, Kecamatan/Kabupaten Gresik.

Ia menyatakan bahwa harga buah dan sayuran yang ditawarkan dalam PAE sangat terjangkau. Untuk per kilogram melon, misalnya, dibanderol Rp15 ribu.  Bahkan, per kilogram sayuran hanya dibanderol dengan harga Rp1.000.

"Untuk buah melon jadi favorit pengunjung, warnanya yang kuning menggoda hati. Namun sayangnya kita dibatasi hanya dua buah saja untuk satu orang," lanjutnya.

BACA: Petrokimia Gresik Edukasi Pengunjung Pameran PAE Soal Plastik

Berbeda dengan Heri Gunawan warga Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar, Gresik. Ia bersama Iksan anaknya yang baru 6 tahun terlihat kuwalahan membawa hasil petik buah.

Saking serunya memetik sayur dan buah, mereka lupa kalau tidak membawa tas sebagai wadah. Sebab, panitia hanya menyediakan tas plastik jika sudah ditimbang di kasir.

"Lupa nggak bawa tas. Saking senangnya memetik langsung buah dan sayuran, jadi harus kesulitan membawanya. Tapi, senang dan seru banget. Anak saya gembira," katanya.

Menurut Heri, hidup di perkotaan sangat jarang ada lahan untuk bisa dibuat menanam apalagi memetiknya langsung dari pohon. Ia bangga bisa mengedukasi anaknya di moment tersebut.

"Setiap tahun saya dan istri menunggu acara Petro ini (PAE). Anak saya jadi tahu bagaimana mana gembirannya memanen hasil tanam, dan ini tidak ada di sekolahan," katanya sumringah.

BACA: Para Istri Karyawan Petrokimia Gresik Bagikan Sembako untuk Lady Ojol

Tidak kalah serunya, Dwi Suwanto asal Desa Kramatinggil, Gresik bersama anak dan istrinya sengaja menikmati hasil petik buahnya untuk dimakan di lokasi perkebunan.

"Monggo (silakan), ini kalau mau mencicipi. Ada semangka kuning dan melon kuning. Manis banget, Monggo," kata Dwi menikmati buah di kebun (Buncob Petrokimia).

Dwi bersama istrinya sengaja menunggu acara PAE ini jauh jauh hari sejak mengetahui adanya serangkaian acara peringatan HUT Petrokimia Gresik.

"Harus pagi biar dapat buah dan sayur segar, sengaja bawah pisau dan kita nikmati di kebun ini. Hanya di Petro ini saja ada acara seperti ini," tandasnya.

PAE merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan yang digelar tiap tahunnya. Tak terkecuali pada peringatan HUT Ke-53 Petrokimia kali ini.

Selain petik buah dan sayuran, pengunjung juga bisa memperoleh customer experience di bidang pertanian.

PAE menjadi sarana memberikan customer experience bagi masyarakat, dan menjadi magnet bagi generasi muda untuk turut mengembangkan sektor pertanian.

BACA: Petronite Fest Petrokimia Wadah Nostalgia dan Peningkatan Pemberdayaan UMKM

Dalam pelaksanaannya, PAE berlangsung selama tiga hari yang terhitung sejak Jumat hingga Minggu (25-27 Juli 2025). Selama kegiatan itu berlangsung sebanyak 57 stan ikut meramaikan bazar. Puluhan stan itu, seperti petani binaan Petrokimia, Dinas Pertanian, dan entitas Petrokimia Gresik Group.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Daconi Khotob berharap PAE dapat memberikan manfaat yang besar bagi para praktisi dunia pertanian, baik di hulu, on farm, maupun hilir.

"Semua negara pasti memiliki kebutuhan pangan. Teknologi semaju apapun, pangan menjadi dasar. Mudah-mudahan PAE mengedukasi masyarakat, sehingga ke depannya pertanian kita semakin maju lagi," ujar Daconi.

Ia juga berharap agar PAE dapat menjadi ajang pertukaran informasi tentang teknologi dalam bidang pertanian, dan agrifood pada umumnya.

Sebagai catatan, PAE diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan hasil-hasil kegiatan riset yang telah dilakukan Petrokimia Gresik kepada masyarakat Gresik dan petani. 

Kegiatan riset di Petrokimia Gresik meliputi inovasi dan pengembangan varian jenis pupuk anorganik, organik, hayati, dan teknologi pertanian maupun sektor agribisnis.