JATIMNET.COM, Gresik - PT Petrokimia Gresik menyelenggarakan Petro Agrifood Expo (PAE) 2019 ke-14 untuk mengenalkan hasil riset sekaligus edukasi wisata bagi masyarakat Gresik. Dalam pameran ini, PG juga memberikan edukasi tentang plastik.

Pameran juga bertujuan mendekatkan penemuan dengan pelaku pertanian, sehingga dapat dimanfaatkan. Bentuknya seperti teknologi pertanian terbaru, serta kegiatan-kegiatan penelitian dan uji aplikasi produk.

"PAE adalah momen penting untuk menunjukkan keunggulan Petrokimia Gresik di bldang riset sekaligus menarik potential customer," ujar Rahmad Pribadi disela-sela pembukaan PAE ke-47, Jumat 12 Juli 2019.

Selain menampilkan hasil riset PG, PAE juga menampilkan keberhasilan hasil panen petani binaan.

BACA JUGA: Polres Gresik Diusulkan Jadi Polresta

Kelompok tani binaan PG, distributor, serta perusahaan swasta yang bergerak di bidang produk pertanian dan olanan berjajar rapi menghiasi gelaran PAE ke-47 kali ini.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini pengunjung diajak 'Cerdas Berplastik', yaitu edukasi agar bijak dalam menggunakan plastik sekali pakai yang dibawanya sendiri.

"Ini merupakan wujud kepedulian PG terhadap isu lingkungan sampah plastik yang sampai saat ini terus menjadi sorotan baik di Indonesia maupun dunia internasional," tambah Rahmad.

PAE dibuka selama tiga hari, sejak 12 hingga 14 Juli 2019. Pada hari kedua, panitia menyuguhkan pelatihan pertanian secara gratis bagi pengunjung yang berminat dalam budidaya tanaman dengan teknik vertikultur. 

BACA JUGA: Kepala Kantor Kemenag Gresik Serahkan Uang Terima Kasih Rp 50 Juta ke Rommy

Dan di hari ketiga, Minggu 14 Juli 2019, pengunjung diberi kesempatan untuk memetik buah dan sayuran secara langsung di kebun percobaan (Buncop) Jalan Noto Prayotno, Gresik.

"Sudah menjadi ikon Petrokimia Gresik dan PAE merupakan sarana agroekowisata yang banyak dinantikan masyarakat sekitar perusahaan," pungkas Rahmad.