JATIMNET.COM, Surabaya- Jelang Pemilihan Calon Walikota (Pilwali) Surabaya 2020 yang kian dekat, nama-nama baru terus bermunculan dalam bursa bakal calon Wali Kota Surabaya. Wajah-wajah baru itu akan bertarung merebut kursi nomor satu di kota metropolis ini. Bahkan, beberapa diantaranya muncul dari birokrat Pemkot Surabaya.

Setelah Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi dan juga Sekretaris Daerah, Hendro Gunawan, kini muncul nama Dwi Purnomo yang menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkot Surabaya yang digadang-gadang akan mewarnai pesta politik di Kota Surabaya.

Dukungan pun muncul dari sejumlah Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (SP SB) Surabaya.

BACA JUGA: KPU Surabaya Targetkan Partisipasi Pemilih Pilwali 2020 Tembus 80 Persen

Koordinator SP SB se-Surabaya Dendy Prayitno menyatakan, banyak dukungan dari kalangan pekerja dan buruh di Surabaya terhadap Dwi Purnomo atau yang akrab disapa Pak De dalam pemilihan walikota Surabaya mendatang.

"Pak De sangat peduli terhadap nasib dan kesejahteraan buruh di Surabaya," kata Dendy saat diwawancarai wartawan, Kamis 18 Juli 2019.

Dendy menilai bahwa Kepala Disnaker Surabaya ini sangat cocok untuk melakukan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial, sehingga nantinya menjadikan kesejahteraan warga Kota Surabaya meningkat.

BACA JUGA: KPU Surabaya Ajukan Anggaran Pilwali sebesar Rp 85 Miliar

"Pelaksanaan pembangunan di Surabaya yang sudah berjalan baik pada masa kepemimpinan ibu Tri Risnaharini akan dilanjutkan oleh Dwi Purnomo. Hal itu sudah terbukti saat Dwi Purnomo menjabat sebagai Kepala Disnaker Surabaya," papar Dendy.

Dedy yang juga Ketua Konfederasi SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) di Surabaya memastikan jika seluruh anggota SPSI Surabaya siap sepenuhnya mendukung dan mengawal Dwi Purnomo, mantan Camat terbaik di Surabaya itu hingga menduduki kursi L 1.

“Dari 150 ribu anggota SPSI mendukung penuh pak Dwi Purnomo.  Namun, mereka tidak semua ber-KTP Surabaya. Jika ber-KTP Surabaya mungkin mungkin sekitar separuhnya, 75 ribu. Tinggal menunggu deklarasi saja,” pungkasnya.