JATIMNET.COM, Surabaya - Menanggapi video viral terkait penganiayaan anak-anak perempuan, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya akan memeriksa sembilan anak yang diduga melakukan penganiayaan. Ini dilakukan setelah polisi memeriksa pelapor yang merupakan orang tua anak yang dianiaya serta korban.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan sembilan anak yang ada di dalam video akan dipanggil di Polrestabes Surabaya. Pemeriksaan ini setelah polisi memeriksa korban serta pelapor yang tidak lain adalah orang tua korban.

BACA JUGA: DP5A Akan Dampingi Korban Maupun Pelaku Kekerasan Anak

"Senin 8 Juli 2019 ini anak-anak yang ada di video akan kami periksa," ucapnya, Jumat 5 Juli 2019.

Dari pemeriksaan awal, polisi menduga adanya kesalahpahaman yang terjadi sejumlah anak perempuan. "Tapi itu masih belum bisa menjadi dasar dan kami memintai keterangan sembilan anak yang ada di video tersebut," ucap Yeni.

BACA JUGA: Tiga Pelaku Penganiayaan Siswa SMP Pontianak Alami Depresi

Sebelumnya, video pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah anak di Surabaya ramai di media sosial. Video tersebut merekam aksi sejumlah anak perempuan yang melakukan kekerasan terhadap seorang anak perempuan lainnya, yang diduga rekannya sendiri.

Pengeroyokan itu terjadi pada Kamis 27 Juni 2019 dan saat ini sudah ditangani pihak kepolisian. Serta orang tua korban langsung membuat laporan, Jumat 28 Juni 2019. Polisi terus mendalami kasus kekerasan yang dilakukan anak di bawah umur ini.