JATIMNET.COM, Probolinggo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mengoperasikan sembilan pos jaga dan palang pintu di perlintasan kereta api di wilayah Kecamatan Tongas, Sumberasih, dan Leces.  

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api yang selama ini menjadi perhatian.

Kepala Dishub kabupaten Probolinggo Edy Suryanto menyebutkan bahwa penambahan pos jaga ini melengkapi delapan Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yang telah ada, sehingga total menjadi 17 titik.  

BACA: Pemkab Probolinggo Bakal Terima Hibah Aset Perlintasan Kereta Api dari Pemprov Jatim

“Upaya ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat pengguna jalan dari risiko kecelakaan di perlintasan kereta api,” kata Edy, Kamis, 2 Januari 2025.

Namun demikian, Edy mengungkapkan masih terdapat 14 perlintasan lain yang belum dilengkapi fasilitas keamanan.

Pemkab Probolinggo berkomitmen untuk terus melengkapi perlintasan tersebut secara bertahap guna mencapai standar keselamatan yang lebih baik.  

BACA: Setahun, Pemkot Probolinggo Bangun Tiga Pos Jaga dan Perlintasan Kereta

Bagi warga sekitar, keberadaan pos jaga ini adalah angin segar. Selama ini, perlintasan sebidang kerap menjadi titik rawan kecelakaan. Kini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Perhubungan memberikan perlindungan lebih bagi pengguna jalan.  

Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu di setiap perlintasan kereta api.

"Kesadaran bersama adalah kunci," kata Edy.

Operasi, Salah Satu Pos Jaga Kereta Api yang Dioperasikan, Foto/Zulafif.