JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur akhirnya menjadi zona merah Covid-19. Kabupaten Sampang yang sebelumnya jadi satu-satunya daerah yang belum zona merah bahkan masih zona hijau, kini jadi zona merah setelah salah satu warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Satu orang positif terjangkit virus SARS CoV-2 di Sampang ini bagian dari 115 orang positif per hari ini. "Dari jumlah ini, ada tambahan satu kasus positif dari Kabupaten Sampang," ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi, Selasa malam, 12 Mei 2020. 

Selain satu di Sampang, tambahan 115 orang positif itu terbanyak dari Surabaya dengan 57 orang. Disusul Kabupaten Sidoarjo 18 orang dan Kabupaten Probolinggo 11 orang. Kemudian Kota Pasuruan dan Nganjuk masing-masing lima orang. 

BACA JUGA: PSBB Surabaya Raya Diperpanjang hingga Lebaran

Selanjutnya, di Lumajang dan Gresik masing-masing empat orang, Jombang tiga orang, dan Kabupaten Kediri dua orang. Lalu Kota Batu, Kota Madiun, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Madiun masing-masing satu orang.

Dengan tambahan 115 pasien positif hari ini, total jumlah penderita positif Covid-19 di Jawa Timur menjadi 1.649 orang. Dari angka itu, sebanyak 274 orang sembuh 162 orang meninggal dunia. Sehingga jumlah yang masih dirawat 1.213 orang. Sedangkan total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 4.280 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 21.567 orang. 

Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso menjelaskan kasus positif pertama di Sampang diderita oleh seseorang yang berprofesi sebagai satpam.

BACA JUGA: Khofifah: Menteri Kesehatan Setuju Malang Raya Terapkan PSBB

“Memang benar yang positif ini adalah seorang (petugas) security dan saat ini masih menjalani isolasi di BBLK dan sudah dites PCR dan baru keluar hasilnya,” kata Kohar. BBLK adalah Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya milik Kementerian Kesehatan. PCR adalah Polymerase Chain Reaction yang merupakan metode uji swab pada cairan nasofaring pasien.

Sementara itu, Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid/19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi menyatakan Surabaya di samping daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Jatim, juga merupakan wilayah yang memiliki Insiden Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR) atau rata-rata kasus kematian tertinggi.