JATIMNET.COM, Mojokerto – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto selama tahun 2023 tercatat telah mengungkap beberapa jaringan peredaran gelap narkotika di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, serta Kabupaten Jombang.

BNN Kota Mojokerto berhasil mengungkap enam kasus dengan jumlah tersangka sepuluh orang.

Kepala BNN Kota Mojokerto Agus Sutanto saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2023 di kantornya menjelaskan dari enam kasus telah mengamankan ratusan barang bukti narkoba.

"Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu berupa sabu dengan berat total 208,76 gram dan ekstasi berbentuk kapsul sebanyak 340 butir," katanya, Jumat, 22 Desember 2023.

BACA: BNN Mojokerto Ungkap Narkoba Seberat 525 Gram Sabu

Menurutnya, dari data ungkap kasus yang telah didata dari satu tahun terakhir, Agus menyebut jika peredaran narkotika di wilayahnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Hal ini menunjukan setiap tahunnya angka peredaran semakin meningkat," katanya.

Selain itu, guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Kota Mojokerto, BNN Kota Mojokerto juga melaksanakan razia di tempat yang rawan seperti rumah kos.

"Razia kami laksanakan sebanyak tiga kali dengan hasil empat orang positif," katanya.

BACA: Walkot Mojokerto Ning Ita Ajak Organisasi Kepemudaan Berantas Penggunaan Narkoba

Sebagai upaya pemulihan penyalahguna agar kembali produktif dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika, BNN Kota Mojokerto pada tahun 2023 telah memberikan layanan rehabilitasi terhadap 44 klien.

"Jumlah klien pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022 sebanyak 48 klien. Pada tahun ini sebagian klien hasil (Tim Asesmen Terpadu) dirujuk untuk rehabilitasi rawat inap," katanya.

Dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, BNN Kota Mojokerto pada tahun 2023 telah membentuk dua Kelurahan bersinar (Bersih Narkorba) yaitu Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Kranggan.

"Program ini didukung dengan beberapa program prioritas nasional seperti Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba," katanya.

Reporter: Hasan