JATIMNET.COM, Probolinggo - Kabar duka menyelimuti keluarga besar, DPC Partai Gerindra Kota Probolinggo. Itu setelah, salah seorang kadernya meninggal dunia akibat Covid-19.

Adalah Hamid Rusdi (54), Warga Jalan IR Sutami Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo. Pria yang pernah menjadi kader Partai PKNU tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya, Jum'at 30 Juli 2021.

Informasi dihimpun, Hamid Rusdi sempat dirawat di ruang isolasi RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo, selama dua pekan karena terkonfirmasi positif Covid-19. Saat pertama kali diperiksa, kondisi almarhum mengalami penurunan saturasi oksigen. Dikarenakan perlu bantuan oksigen, almarhum akhirnya dipindahkan ke ruang ICU.

Selama menjalani perawatan intensif di RSUD dr Mochammad Saleh sejak 18 Juli 2021, kondisi almarhum sempat memburuk pada 20 Juli lalu. Sampai akhirnya, pada Jum'at 30 Juli 2021 sekitar pukul 13.30 WIB, almarhum mengembuskan nafas terakhirnya, dengan hasil pemeriksaan sakit Covid-19 yang dialami, disertai komorbid diabetes.

Baca Juga: Meninggal akibat Covid-19, Keluarga Pasien di Probolinggo Sempat Menolak Pemulasaran Jenazah

Plt Direktur RSUD Mohamad Saleh, dr Abraar Kuddah mengatakan, selama menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi almarhum tidak stabil. Sehingga perlu dilakukan perawatan intensif. “Selama perawatan, kondisinya naik turun. Sempat diterapi plasma veresis dua kali, tapi Allah berkehendak lain,”ujar Abraar.

Sementara Ketua Partai Gerindra Kota Probolinggo, dr Aminuddin mengatakan, ia bersama keluarga besar Partai Gerindra Kota Probolinggo, merasa kehilangan atas meninggalnya salah satu kader terbaiknya. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang berperan penting, dalam tubuh partai dan berpolitik di Kota Probolinggo.

"Sumbangsih ide dan tenaganya tanpa pamrih, apalagi almarhum juga sekretaris partai, dan berpengalaman sampai 3 periode sebagai anggota DPRD,"terangnya.

Sekadar informasi, usai disucikan di rumah sakit, jenazah almarhum Hamid Rusdi kemudian disalatkan di halaman kantor DPRD setempat.

Salat jenazah dihadiri Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Ketua DPRD Abdul Mujib  bersama anggota dewan lainnya. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Jrebeng Lor, dekat rumah duka.