JATIMNET.COM, Probolinggo - Menyikapi perkembangan Covid-19, yang semakin hari kian meningkat. Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, mulai mempersiapkan sejumlah rumah sehat yang bakal digunakan, sebagai lokasi isolasi pasien nantinya.

Kadinkes Pemkab Probolinggo, dr. Shodiq Tjahjono menyebutkan, sejauh ini sudah ada empat lokasi, yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi pasien terkonfirmasi Covid-19.

Dimana empat lokasi tersebut meliputi Hotel Sari Indah (Gending), Sukapura Permai, Puskemas Maron dan Puskemas Paiton. "Untuk di Sari Indah tersedia 77 tempat tidur, Sukapura 55 tempat tidur, Puskesmas Maron 33 tempat tidur dan Puskesmas Paiton 16 tempat tidur,"ujar dr Shodiq, Minggu 27 Juni 2021.

Disinggung Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, dalam beberapa waktu terakhir yang merangkak naik. dr Shodiq berharap, kedepan tak sampai menimbulkan lonjakan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Satgas Kabupaten Probolinggo: Ivermectin Belum Direkomendasikan Sebagai Obat Covid

Sedangkan saat ditanya adakah pasien Covid-19, yang sudah terpapar varian Covid-19 baru , dr Shodiq mengaku belum bisa memastikannya. "Kami belum tau, apa sudah ada yang terpapar varian Covid jenis baru atau tidak. Karena genome sequence masih baru kita kirim,"tutur Shodiq.

dr Shodiq menjelaskan, jika Genome Sequence sendiri merupakan cara melihat varian Covid-19. Dimana yang bisa memeriksanya, hanya di Surabaya dan Jakarta.

Sekadar informasi, merujuk data jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo oleh dinas kesehatan setempat, per 27 Juni 2021, terpantau terus mengalami peningkatan. Tercatat, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3.372 kasus. Dengan rincian; 133 pasien dirawat, 3.041 orang sembuh dan 198 meninggal dunia.

Sedangkan dari total 24 kecamatan yang ada, sebanyak 3 kecamatan masuk kategori resiko sangat tinggi sebaran Covid-19, yakni Kecamatan Kraksaan, Pajarakan dan Dringu. Lima kecamatan masuk kategori resiko tinggi sebaran Covid-19, yakni Kecamatan Leces, Gending, Gading, Besuk dan Paiton. Serta 13 kecamatan telah masuk kategori sedang sebaran Covid-19