JATIMNET.COM, Situbondo - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Situbondo, menjemput seluruh pasien positif Covid-19 maupun reaktif berdasarkan hasil rapid test. Hal itu dilakukan setelah terdapat dua warga terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal. 

Pemjemputan pasien berlangsung haru, sebagian warga ikut mengantarkan mereka untuk memberi dukungan moral. Yakni penjemputan dua pasien positif berinisial A dan D berlangsung haru di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan. Warga satu kampung ikut mengantarkan dua pasien ke atas kendaraan yang dipersiapkan tim gugus tugas.

“Sejak awal kami memberi dukungan moral. Selama melakukan karantina di rumah warga ikut membantu memenuhi kebutuhan dua pasien setiap hari,” kata Suniman, Ketua RT setempat.

BACA JUGA: Positif Covid-19, Jemaah Masjid di Situbondo Meninggal Dunia

Menurut Suniman, sejak dinyatakan reaktif kemudian naik statusnya menjadi positif, kedua warganya itu mematuhi anjuran Pemerintah. Mereka tak pernah keluar rumah selama  melakukan karantina mandiri di rumah.  “Semoga cepat sembuh dan bisa berkumpul dengan kami lagi,” ujar Suniman.

Sementara Kapolres Situbondo, AKBP Suganti mengatakan, Forkopimda yang tergabung di tim gugus tugas memimpin langsung penjemputan pasien di beberapa titik. Yakni Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Desa Olean, Kecamatan kota Situbondo serta Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan.  

Semua pasien yang dijemput untuk di karantina masuk klaster Jemaah Masjid Olean. Jumlahnya 49 pasien reaktif maupun positif Covid-19. Untuk enam pasien positif yang sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumah juga di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem Situbondo.

BACA JUGA: Positif Covid-19 di Situbondo 20 Orang, Seorang Ibu Hamil Meninggal

Sedangkan pasien yang reaktif akan menjalani karantina di hotel Sidomuncul 1 kawasan objek wisata Pasir Putih, Kecamatan Bungatan. Dari puluhan pasien reaktif yang dijemput untuk di karantina terdapat istri dan anak pasien A, 56, warga Desa Tenggir Kecamatan Panji, yang baru saja meninggal di Rumah Sakit Elizabeth, Jum’at, 29 Mei 2020. 

Pasien A terkonfirmasi positif Covid1-9 dan meninggal setelah sembilan hari menjalani perawatan.“Sebelumnya gugus tugas sudah melakukan sosialisasi secara humanis meminta dukungan semua pihak. Penjembutan pasien ini dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 tak semakin menyebar luas,” kata perwira dua melati di pundak tersebut.

Perlu diketahui, Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Situbondo berjumlah 20 orang, terdiri dari 11 orang sembuh, tujuh orang opname di rumah sakit serta dua meninggal dunia. Sebagian besar pasien terkonfirmasi positif masuk klaster Jemaah tarawih Masjid Baitur Rahman, Desa Olean, Kecamatan kota Situbondo.