JATIMNET.COM, Probolinggo - Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas II Tanjung Perak Surabaya bersama KSOP Klas IV Probolinggo, menggelar aksi bersih-bersih sampah di perairan laut dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kamis 21 Februari 2019.

Dengan mengerahkan 4 unit speed boat, petugas bergerak memunguti satu persatu sampah yang mengapung di atas air laut dermaga pelabuhan Probolinggo dengan menggunakan jaring.

Sampah yang terkumpul, kemudian diangkut ke atas kapal dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Seperti sampah plastik, kaleng, styrofoam hingga kondom bekas pakai diambil. Sedikitnya sekitar setengah ton sampah berhasil dikumpulkan oleh petugas dalam aksi bersih-bersih ini.

BACA JUGA: Ilegal Fishing, Nelayan Probolinggo Divonis Lima Bulan Penjara

Kasubditsarpras, Direktorat KPLP Dirjen Perhubungan Laut, F Zulistian mengatakan, aksi bersih-bersih sampah kali ini merupakan bagian dari program padat karya pemerintah yang menargetkan penurunan persentase pencemaran lingkungan hingga tahun 2025.

"Melalui aksi bersih-bersih ini kami berharap masyarakat dan nelayan sekitar bisa ikut menjaga kebersihan lingkungan utamanya kebersihan pantai dan laut,"ujar Zulistian.

Sementara Kepala KSOP Klas IV Probolinggo, Subuh Fakurrohman menambahkan jika saat ini terdapat penambahan jumlah nelayan kapal kecil di bawah 7 GT. Tambahan nelayan kapal kecil itu berasal dari KSOP Klas V Pasuruan yang saat ini telah merger dengan KSOP Klas IV Probolinggo.

BACA JUGA: Nelayan Probolinggo Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Subuh menargetkan di tahun 2019 ini bisa melakukan sertifikasi atau pemberian legalitas bagi nelayan kapal kecil sekitar 800 nelayan dari total 1.610 nelayan.

"Untuk wilayah kerja KSOP Klas IV saat ini total ada di 7 Titik, yakni 5 titik di Kawasan Pantai Utara Pasuruan - Probolinggo dan 2 titik lainnya di wilayah Pantai Selatan meliputi Pantai Sendang Biru, Malang dan Pantai Prigi, Trenggalek," jelasnya.

Selain melakukan aksi bersih - bersih dermaga, petugas juga memberikan sekitar 202 life jacket, bagi para nelayan yang ada di Probolinggo. Aksi ini juga untuk memmperingati Hari Jadi Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai ke 31 Tahun 2019.