JATIMNET.COM, Tuban - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kabupaten Tuban, pengurus DPD Golkar Jatim bersilaturahmi kepada ulama dan tokoh Tuban, yaitu KH Abdul Matin, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Semanding Tuban.

Dalam silaturahmi itu, Ketua DPD Golkar DPD Golkar Jatim Ali Mufthi memohon doa agar Musda di seluruh Kabupaten/Kota khususnya Tuban bisa berjalan lancar aman.

"Mohon doa restu mengemban amanah melanjutkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dan semua pelaksanaan Musyawarah Daerah dilancarkan dan diamankan," tutur Alumni Ponpes Tebuireng itu.

KH Abdul Matin Djawahir yang akrab dipanggil Kyai Matin sempat mengalungkan surban ke leher Ali Mufthi dan mendoakan ke depan Golkar semakin besar ke depan.

"Semoga dengan lantaran silaturahmi ini, Golkar ke depan bisa semakin besar dan besar. Tapi, tetap harus menjaga hubungan baik dengan grassroot," tutur santri ulama besar KH Maimoen Zubair.

BACA: Dilantik Sebagai Ketua Golkar Jatim, Ini Tugas Ali Mufthi dari DPP 

Ada cerita menarik dalam silaturahmi Golkar Jatim yang berlangsung gayeng. KH Abdul Matin pernah menjadi anggota DPRD Tuban Fraksi Golkar sebelum masa reformasi yaitu tahun 1992-1997, 1997-1999.

"Saya pernah menjadi anggota DPRD Tuban dua periode karena diperintah langsung oleh Al-Maghfurlah Kyai Fakih Langitan Tuban. Bahkan, dalam periode kedua diperintah oleh lima Kyai. Hal itu menjadi tanda bahwa Mbah Yai Fakih lebih Golkar daripada saya dan para ulama tidak ada persoalan dan tidak berjarak dengan Partai Golkar," jelas Ketua MUI Tuban tersebut.

Sebelum pamit Ketua MUI Tuban empat  periode tersebut meminta pengurus Golkar tetap berhubungan dengan para ulama dan grassroot masyarakat agar Golkar terus besar.

"Agar Golkar lebih besar tetap akrab dengan para ulama dan Kyai serta menjaga hubungan dengan grassroot di mayarakat," pesan salah satu ulama sepuh di Tuban tersebut.