JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, semua talenta harus dikerjakan. Sehingga setiap masyarakat tidak hanya mengacu pada satu bidang.

“Oh saya tidak bisa Matematika atau Fisika. Tapi bukannya dia tidak berhak untuk berhasil, sehingga kami garap semua talenta yang dimiliki anak-anak Surabaya,” kata Risma.

Wali Kota Surabaya akan mengembangkan bidang fotografi untuk meningkatkan SDM warga Surabaya. Upaya ini akan dilakukan melalui kerjasama dengan UNICEF.

“Aku yakin dengan menggarap di semua bidang, Pemkot Surabaya ditawari oleh UNICEF pelatihan fotografi, dia pun menyanggupinya,” kata Risma usai menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 74 di Balai Kota Surabaya, Sabtu 17 Agustus 2019.

BACA JUGA: Risma Sebut Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Pertama di Dunia

Dengan program yang akan dilakukannya, Risma mengatakan anak-anak tidak akan takut lagi tertinggal. Karena semua bidang kreativitas difasilitasi oleh pemkot untuk pengembangannya.

Risma menilai bahwa bangsa yang maju adalah bangsa dengan SDM yang unggul. Oleh sebab itu, pengembangan kreativitas di berbagai bidang ini sangat dibutuhkan.

Ia juga mengungkapkan pengembangan SDM ini harus dimulai dari rumah atau orang tuanya, karena anak-anak akan lebih banyak jam di luar sekolah. Sehingga dalam mencetak anak yang unggul tidak bisa menyerahkan kepada guru.

Logikanya anak-anak akan bersama guru selama delapan jam, kata Risma, setelah itu anak-anak di rumah dan di lingkungan luar.

BACA JUGA: Getol Konservasi, Kini Terdapat 2.300 Hektare Mangrove di Surabaya Timur

“Nah sisa waktu setelah sekolah ini yang menjadi tanggung jawab orang tua dan pemerintah. Untuk apa waktu luangnya ini,” katanya.

Oleh karena itu, untuk membantu mengisi aktivitas anak-anak selama 16 jam itu, Pemkot Surabaya membangun sarana, prasarana dan program untuk menunjang perkembangan mereka. Diantaranya adalah perpustakaan, perbaikan sekolah beserta sarana dan prasarananya, lapangan olahraga, Rumah Bahasa, Rumah Matematika, Broadband Learning Center (BLC), Co Working Space Koridor, Pahlawan Ekonomi serta Pejuang Muda yang diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut.

“Anak-anak bisa dijaga dan diajak ke tempat-tempat seperti itu, sehingga anak-anak Surabaya tidak ada alasan lagi untuk tidak berhasil,” kata Wali Kota Risma.

Risma berharap dengan upaya yang dilakukan pemkot, tidak ada lagi warga Surabaya yang beralasan tidak bisa sukses. Sehingga generasi muda harus pandai memanfaatkan fasilitas yang disediakannya.