JATIMNET.COM, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya mengklaim masyarakat yang menggunakan layanan tiket gratis HUT ke-74 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2019 lalu sangat tinggi. Promo gratis selama sehari langsung mendapat respons positif dari masyarakat Jawa Timur.

Data resmi yang dirilis PT KAI Daop 8 Surabaya, penumpang kereta api lokal dan kereta Komuter PSO (subsidi) mencapai 19.530 orang.

"Adapun kereta api yang menjadi favorit dari program gratis tersebut adalah Kereta Api Dhoho Penataran, Kereta Api Penataran Dhoho, dan Kereta Api Jenggala," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, Minggu 18 Agustus 2019.

BACA JUGA: Libur Iduladha, PT KAI Madiun Operasionalkan Kereta Brantas Tambahan

Rinciannya, Kereta Api Dhoho Penataran tercatat 4.413 penumpang, Kereta Api Penataran Dhoho sebanyak 4.130 penumpang, dan Kereta Api Jenggala 2.236 penumpang.

Sementara dari 40 stasiun yang melayani penumpang terbanyak ada di lima titik stasiun, yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 3.034 penumpang, Stasiun Malang 2.032, Stasiun Wonokromo 1.965, Stasiun Sidoarjo 1.733, dan Stasiun Mojokerto dengan total 1.671 penumpang.

"Selain menyelenggarakan program promo gratis bagi kereta api lokal, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya juga menyelenggarakan berbagai acara hiburan di stasiun dan menyelenggarakan acara menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta membacakan teks proklamasi kemerdekaan di atas kereta api pada perjalanan jarak jauh," bebernya.

BACA JUGA: PT KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Api Tambahan

Salah satu kereta api yang menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan di Kereta Api Argo Anggrek tujuan Surabaya Pasar Turi-Gambir Jakarta.

Antusias dan kesadaran tinggi dari para penumpang Kereta Api Argo Anggrek tampak terlihat ketika bersama-sama dengan semangat serta penuh khikmat. Bahkan para penumpang manca negara ikut serta dalam seremonial ini.

"Diharapkan dengan berbagai kegiatan tersebut bisa semakin menyemarakkan perayaan HUT ke-74 RI, sekaligus bisa menjadi momentum membangkitkan semangat kepahlawan serta menghormati jasa-jasa para pejuang yang rela berkorban demi kemerdekaan negeri ini," tandasnya.