JATIMNET.COM, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan menyambut Iduladha 1440 Hijriah. Ketiga kereta api itu adalah, Kereta Api Sembrani tambahan tujuan Surabaya Pasarturi-Gambir, Kereta Api PLB tambahan tujuan Surabaya Gubeng-Malang, dan PLB tambahan tujuan Malang-Surabaya Gubeng.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan tiga kereta api tambahan tersebut tidak dioperasikan setiap hari. "Ini dioperasikan pada hari-hari tertentu selama Bulan Agustus," ujar Suprapto dikonfirmasi, Jumat 9 Agustus 2019.

Kereta Api Sembrani tambahan tujuan Surabaya Pasarturi-Jakarta Gambir beroperasi setiap hari Jumat dan Minggu. Kereta ini berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pada pukul 20.30, dan tiba di Gambir pada pukul 06.42 WIB.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Ingin Aktifkan Rel Kereta Api Babat-Jombang dan di Madura

Harga tiket untuk Kereta Api Sembrani tambahan ini sebesar Rp 500 ribu. Dengan total kapasitas 450 tempat duduk dalam sembilan rangkaian kereta eksekutif.

Sementara untuk, Kereta Api PLB tambahan Surabaya Gubeng-Malang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 05.35 dan tiba di Stasiun Malang pukul 07.45. Kapasitas kereta api ini adalah 720 tempat duduk dalam sembilan rangkaian kereta api eksekutif. Untuk harga tiket Rp 40 ribu.

Kemudian Kereta Api PLB tambahan Malang-Surabaya Gubeng berangkat dari Stasiun Malang pukul 11.10, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 13.22. Harga tiket untuk kereta ini Rp 40 ribu.

BACA JUGA: Dampak Listrik Padam, Empat KA Terlambat Masuk Stasiun Madiun

"Total keberangkatan KA jarak jauh/menengah yang beroperasi pada masa liburan Iduladha 2019 ini, dari wilayah Daop 8 Surabaya sebanyak 32 KA yang terdiri dari 29 KA regular dan 3 KA tambahan, dengan total seat per-hari yang tersedia yakni 18.166 seat," ungkapnya.

Dengan adanya KA tambahan ini, Suprapto berharap dapat mengakomodasi serta mengoptimalkan pelayanan penumpang. Selain juga meningkatkan kepuasan para pengguna jasa kereta api, terutama pada masa libur panjang.

PT KAI mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerjasama dengan KAI. "Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar," tandas Suprapto.