JATIMNET.COM, Jakarta – Salah satu makanan padang paling fenomenal saat ini adalah rendang. Populeritas makanan ini membuat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kepincut untuk memasukkan rendang ke ranah industri dan bisa tembus ke pasar internasional.

Ketua Komite Tetap Bidang Pengembangan dan Pembinaan Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi Kadin, Sharmila menilai rendang telah dikenal di seluruh dunia dan sudah waktunya menembus pasar ekspor.

“Sebagai bangsa yang besar, mestinya bisa membuat industrialisasi rendang, agar bisa ekspansi ke pasar ekspor, tidak hanya di pasar regional saja,” kata Sharmila seperti ditulis Antara, Selasa 28 Agustus 2018.

Dia juga menambahkan bahwa Kadin berencana mempromosikan rendang melalui duta-duta besar asing yang berkunjung ke Indonesia. Selain itu, Kadin berupaya memenuhi permintaan duta besar dan atase perdagangan Indonesia untuk menghadiri pameran di berbagai negara.

“Selama ini rendang dibuat dalam skala usaha kecil. Kenapa kita tidak membuat semacam industrialisasi yang nanti dibantu teknologi, dan dikerjakan dengan metode yang dama dan lebih modern. Harapannya agar industri masakan (rendang) dalam kuantitas besar tetapi secara kualitas rasanya tidak berubah,” urainya.

Industrialisasi rendang juga bukan semata-mata berkaitan dengan masalah komersialisasi. Kadin berharap bisa menjadikan rendang sebagai brand sekaligus identitas kuliner Indonesia.

Menurutnya Indonesia juga membutuhkan identitas yang bisa dimunculkan melalui kuliner. Terlebih saat ini kuliner merupakan salah satu industri kreatif yang dicanangkan oleh Badan Ekonomi Kreatif

Kadin juga menginginkan dengan adanya sinergi antar UMKM bisa menciptakan industri berskala besar untuk memenuhi pasar yang lebih luas.

Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Pengembangan dan Pembinaan Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi Kadin Hendy Setiono. “Saya kira teman-teman (pengusaha) rendang bisa digandeng untuk bersama ke level yang lebih besar, ekspor misalnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, memajukan produk Indonesia dalam industrialisasi rendang sebagai sebuah terobosan dalam bisnis kuliner. Namun industrialisasi rendang semacam ini membutuhkan sinergi dari semua pelaku usaha.