JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah Satgas Covid-19 Kota Surabaya menggelar tes usap dadakan di Pasar Atom, Selasa, 15 Juni 2021, tes usap massal kembali digelar di Pusat Grosir Surabaya (PGS).

Setiba di lokasi, satgas gabungan yang terdiri dari Polri, Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), Satpol PP, dan Dinas Kesehatan ini langsung mengajak para pedagang dan pengunjung ikut tes usap massal.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan swab hunter ini akan terus dilakukan dengan menyasar lokasi yang menjadi titik kumpul masyarakat.

Oleh sebab itu, supaya pelaksanaannya semakin masif, tes usap dadakan dilaksanakan sekaligus di dua titik lokasi. Pertama di depan pintu masuk PGS yang digunakan untuk melayani para pedagang.

BACA JUGA: Swab Massal Penghuni Rusun Masih 20 Persen

“Lalu yang kedua di lantai 5, kami khususkan untuk pengunjung karena aksesnya sangat strategis. Pengunjung keluar masuk dari satu pintu,” kata Febria.

Dari hasil swab massal tersebut petugas berhasil menjaring 448 orang. Dari angka itu, sebagian besar diperoleh dari para pedagang. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pedagang yang telah mendukung pemerintah melakukan swab massal.

“Alhamdulillah semuanya berkenan. Mereka satu toko swabnya bergantian, satunya menjaga toko satunya lagi swab. Untuk hasilnya, dipastikan 2-3 hari mendatang akan keluar,” ia mengungkapkan.

BACA JUGA: Penerimaan Kunjungan Kerja dari Luar Surabaya Harus Menunjukkan Hasil Tes Swab PCR

Upaya swab hunter kembali dilakukan karena rata-rata kasus positif Covid-19 di Surabaya naik menjadi 9 persen di tingkatan kota.

Karena naik, maka tes swab massal kembali dimasifkan. Bahkan, Satgas Covid-19 di Surabaya mulai dari Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Danrem juga sudah sepakat untuk memasifkan kembali tes swab massal ini.

“Makanya, nanti tidak hanya di pasar-pasar saja, mal-mal yang juga ada kerumunan, kita akan lakukan tes juga. Bahkan, semua tempat yang ada kerumunannya, termasuk di warung-warung kita akan tes. Dengan begitu, harapan kami warga bisa semakin taat prokes, sehingga Covid-19 di Surabaya bisa ditekan,” katanya.