JATIMNET.COM, Mojokerto – Kebakaran di dua lokasi berbeda dalam kurun waktu hampir satu jam di Kabupaten Mojokerto.

Peristiwa pertama terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Belahan Tengah Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari. Adapun kejadian kedua di lahan bambu milik warga Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin, 16 September 2019.

Pantauan Jatimnet.com, dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang membakar tumpukan sampah. Selain itu, petugas juga mengerahkan dua mobil tangki milik Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Mojokerto.

BACA JUGA: Warga Mojokerto Terapkan Sanksi Sosial dan Materiil Bagi Pembuang Sampah di Sungai 

Satu unit backhoe dikerahkan untuk membolak-balik gunungan sampah yang terbakar. Pada saat bersamaan, mobil pemadam kebakaran melakukan pemadaman menggunakan air bertekanan tinggi di atas gunungan sampah yang dibolak-balik.

Kebarakan di gunungan sampah milik DLH Kabupaten Mojokerto itu jauh dari gudang Bank Sampah Induk (BSI) maupun lokasi pemukiman penduduk. Sehingga api dan asap tidak sampai mengganggu warga.

“Kebakaran diduga petugas membuang puntung rokok sembarangan di lokasi kebakaran,” kata Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Moch. Zaini. Kebakaran di TPA ini dipadamkan sekitar pukul 14.15 WIB.

BACA JUGA: Tumpukan Popok Bekas Dievakuasi dari Dasar Sungai Kuwangen Mojokerto

Kebakaran kedua terjadi di lahan bambu milik Bambang warga Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Sejauh ini kebakaran di lokasi kedua ini belum diketahui penyebabnya.

BPBD Kabupaten Mojokerto mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat musim kemarau dan angin kencang sepanjang bulan September ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Kabupaten Mojokerto sejak Januari sampai 16 September 2019, terdapat 133 kebakaran. Di antaranya satu instansi, delapan tempat usaha, delapan industri, 18 rumah, di lahan sebanyak 26 kejadian, dan beberapa tempat lain.