JATIMNET.COM, Madiun – Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen mengelola jasa angkutan yang memprioritaskan keselamatan penumpang.

Oleh karena itu, sejumlah petugas mengikuti pengecekan bebas narkoba melalui tes urine secara spontan, Jumat, 20 Juni 2025.

Mereka yang mengikuti tes urine ini meliputi petugas frontliner, seperti masinis, asisten masinis, teknisi kereta api, kondektur.

BACA: Deteksi Narkoba, Pegawai dan Napi Lapas Banyuwangi Jalani Tes Urine

Selain itu, petugas jaga lintasan (PJL), Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), petugas loket, petugas pelayanan pelanggan, pramugari kereta, pekerja Depo Mekanik, pekerja unit sarana, dan petugas operasional lainnya.

“Pelaksanaan (tes urine) dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pemeriksaan ini dilakukan secara acak terhadap petugas,” ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul.

Menurutnya, tes urine itu berlangsung di sela sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika dan obat atau bahan berbahaya (P4GN).

Dalam rangkaian kegiatan itu, PT KAI Daop 7 Madiun menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk. Zainul menjelaskan ada tujuh parameter yang digunakan untuk mendeteksi zat-zat terlarang dalam tes urine tersebut.

BACA: Libur Panjang Waisak, Penumpang dari PT KAI Daop 7 Madiun Melonjak 24 Persen

Mulai dari amphetamine (AMP), morphine/opiate (MOP), mariyuana (THC), cocaine (COC), methamphetamine (MET), benzodiazepine (BZD), dan carisoprodol (SOMA).

Dari hasil pemeriksaan, seluruh peserta dinyatakan negatif dari za-zat terlarang tersebut. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen KAI untuk menciptakan perjalanan kereta api yang selamat, aman, lancar, dan nyaman, dengan memastikan seluruh petugas dalam kondisi sehat dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA),” tutup Zainul.

Meski hasil tes urine dinyatakan negatif secara keseluruhan, PT KAI Daop 7 Madiun tetap mengingatkan seluruh pegawai untuk menjaga integritas dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

KAI juga mengimbau seluruh insan perusahaan untuk menjauhi narkotika dan obat-obatan terlarang. Sebab, hal tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan perusahaan.