Rabu, 15 Mei 2019 - 22:13
JATIMNET.COM, Surabaya – Densus Antiteror 88 telah menangkap terduga teroris di wilayah Jawa Timur seperti di Madiun dan Nganjuk. Personel Polda Jatim mem-backup Densus Antiteror 88 untuk melakukan pemeriksaan maupun menahan pelaku terduga teroris.
“Kami sifatnya hanya membantu (backup), yakni dengan menyediakan tempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap dua terduga teroris,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu 15 Mei 2019.
Dua terduga teroris yang dibekuk Tim Densus 88 berinisial DED yang diamankan di Nganjuk, dan satu lagi inisial JS yang dibekuk Madiun. Keduanya dibekuk hampir berbarengan pada Selasa, 14 Mei 2019.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Madiun
Barung mengatakan beberapa kepolisian resor seperti Polres Nganjuk dan Madiun menjadi tempat di mana Densus Antiteror 88 melakukan pemeriksaan. “Tapi untuk untuk proses pengamanan kedua terduga teroris, ditahan di Mako Brimob, Sidoarjo,” Barung menambahkan.
Dengan tertangkapnya dua terduga teroris ini, Polda Jatim meminta Polres jajaran di wilayah Jawa Timur untuk melakukan penjagaan ketat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Istri Terduga Teroris di Sibolga Disebut Lebih Radikal
Sebelumnya, seorang terduga teroris berinisial DED, ditangkap Densus 88 di Desa Tanjung Tani, Prambon, Nganjuk, Selasa, 14 Mei 2019. Penangkapan terduga teroris itu dilakukan di konter handphone sekitar pukul 18.30 WIB.
Tak hanya DED, Densus juga menangkap pria berinisial JS di depan Pasar Sayur, Caruban, Kabupaten Madiun, Selasa 14 Mei 2019, pagi. Pria yang diduga teroris itu dibekuk di kios yang disewa untuk membuka usaha pelayanan kacamata.
“Masyarakat Madiun sebenarnya terkejut dengan kejadian ini, karena mereka tidak pernah bergaul, terduga hanya penjual kaca mata,” kata Barung.
