JATIMNET COM, Gresik – Banjir luapan Kali Lamong yang melanda sejumlah wilayah selatan Gresik nyaris memakan korban jiwa, Selasa, 10 Juni 2025.

Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Supriyadi, dilaporkan terseret arus banjir di Jalan Raya Ngablak, Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng.

Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan dan saat dievakuasi korban masih berseragam. 

Informasi yang dihimpun, saat kejadian Supriyadi mengendarai sepeda motor dari arah Balongpanggang menuju Kecamatan Benjeng. 

BACA: Kali Lamong Meluap, Banjir Rendam 16 Desa di Empat Kecamatan di Gresik

Meski jalan telah ditutup akibat tingginya genangan banjir dan derasnya arus, korban tetap memaksa melintas dan berujung petaka.

Tak kuat melawan derasnya arus, Supriyadi beserta motornya terseret hingga keluar badan jalan dan masuk ke area lahan kosong di sisi jalan.

“Jalur dari Kedungrukem menuju Benjeng memang sudah ditutup sejak dini hari, karena banjir cukup tinggi dan arusnya deras. Tapi korban tetap nekat menerobos,” ujar Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal.

Korban Supriyadi terseret arus sejauh beberapa meter dari titik awal, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan warga sekitar.

BACA: Diguyur Hujan 4 Jam, Jalan di Lamongan Kota Banjir

“Korban dan motornya terbawa arus hingga ke area persawahan. Setelah dievakuasi, warga membawanya ke Puskesmas,” kata Alimin.

Saat ini kondisinya sudah sadar dan masih dalam perawatan, sementara sepeda motor korban belum berhasil ditemukan.

"Kami minta kepada warga agar tidak memaksakan diri melintasi jalan yang tergenang banjir. Kami masih menutup jalan hingga keadaan aman," kata Alimin.