JATIMNET.COM, Surabaya – Bermain tiga kali dalam sepekan menjadi momok bagi Persebaya. Sebab kondisi pemain berjuluk Bajul Ijo itu tengah kedodoran jelang bentrok melawan Persela di Gelora Bung Tomo (GBT), Senin 1 Juli 2019.

Bahkan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengkhawatirkan kondisi anak didikya. Praktis latihan yang dijalani Ruben Sanadi dkk selama ini tidak bisa maksimal.

“Kami hanya melakukan latihan ringan untuk menjaga kondisi pemain, tujuannya agar mereka tidak kelelahan,” kata Djadjang Nurdjaman, Minggu 30 Juni 2019.

BACA JUGA: Jadwal Padat, Persebaya Dihantui Kelelahan

Meski dihantui kelelahan, tim besutannya tidak mengurangi ambisinya untuk memetik kemenangan home perdana. Sebab dua laga kandang di ajang Liga I, Persebaya belum merasakan kemenangan.

Persebaya ditahan imbang Kalteng Putra dan PSIS Semarang. Justru satu kemenangan dibukukan Bajul Ijo saat melawat ke kandang Borneo FC, Minggu 23 Juni silam.

Djanur mengakui bukan pekerjaan gampang untuk memetik kemenangan. Terlebih kondisi fisik pemainnya terkuras di tiga pertandingan terakhir. Namun demikian, dia meminta pemainnya tetap waspada dan fokus menjalani pertandingan.

BACA JUGA: Mental Pemain Persela Diuji Tanpa Aji

“Kami tak ingin kejadian di Madura (melawan Madura United) terulang, pemain terlihat kehilangan fokus,” mantan pelatih Persib dan PSMS itu menambahkan.

Sebelumnya Persebaya harus mengakui keunggulan Madura United, 1-2 di ajang Piala Indonesia leg kedua babak delapan besar. Selain itu, Djanur, sapaannya memiminta pemain Persebaya tidak membuang peluang sekecil apa pun.

Selain dihantui kelelahan fisik, Persebaya dipastikan tidak diperkuat pengatur serangan Manuchekhr Dzhalilov yang cedera. Absennya Dzhalilov tentu mereduksi kekuatan lini tengah. Satu pemain Persebaya lainnya, Otavio Dutra masih teka-teki untuk bisa diturunkan besok.